Utamanews.id – Wacana pemerintah untuk memulangkan enam ratus warga negara Indonesia eks ISIS masih menuai pro dan kontra, pada sosialisai empat pilar MPR RI yang di lakukan oleh Anggota MPR RI Taufik Basari di Lampung terungkap. Ada satu keluarga asal Lampung Tengah yang tergabung di dalam enam ratus jiwa warga Indonesia yang akan di pulangkan.
Informasi ini disampaikan oleh ketua DPD Nasdem Lampung Tengah, Miswan Rodi sekaligus tokoh masyarakat disana.
Menurutnya, Pemerintah harus berhati – hati dalam menindaklanjuti permasalahan ini, “paham radikal lebih berbahaya dari virus corona, jika dalam penanganan korban terpapar virus corona pemerintah harus melakukan isolasi selama 14 hari, maka penanganan terhadap paham radikalisme membutuhkan waktu yang lebih lama bisa sampai 5 tahun”.ujarnya.
Warga Lampung Tengah yang termasuk dari enam ratus jiwa eks ISIS ini berasal dari satu keluarga ” terdiri dari pasangan suami, istri dan anak – anaknya “.tambahnya
Menanggapi hal ini, Taufik Basari meminta kepada seluruh peserta yang hadir dalam acara sosialisasi 4 pilar MPR RI, untuk ikut mencari informasi dan mendata warga Lampung yang masuk didalam 600 orang eks ISIS.
Fraksi Nasdem di DPR/MPR RI meminta pemerintah untuk berhati – hati dalam mengambil keputusan, ” pemerintah harus jeli, jangan melihat kasus ini secara keseluruhan. Bisa saka diantara 600 orang itu tidak bersalah, sebagai contoh ada anak – anak di dalamnya yang hanya diajak kedua orang tuanya”. Itu juga harus di selamatkan.tutupnya.(rd).
