Utamanews.id – Banyaknya keluhan masyarakat terkait proyek SPAM membuat DPRD Provinsi Lampung geram. Dipimpin wakil ketua komisi, Iswan A Caya. Rombongan melakukan inspeksi mendadak ke tiga titik lokasi proyek yang berada di sepanjang jalan Soekarno Hatta ruas Hajimena – Tegineneng.
Diketahui, proyek yang mengunakan APBN dengan total Rp. 1,2 Triliun ini banyak dikeluhkan karena menelan korban, khususnya bagi pengguna jalan. Dalam sidak, rombongan komisi IV juga di dampingi oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan, Dinas PUPR dan pihak kontraktor.
Sidak pertama dilakukan di bundaran tugu Raden Intan, disini didapati galian besar yang sedang dikerjakan yang lebarnya hampir separuh badan jalan, anggota komisi IV Soni Setiawan sempat mencoba masuk kedalam lubang galian untuk memastikan pipa SPAM benar – benar tertimbun dengan material agar tidak lagi terjadi amblas kembali.

Wakil ketua komisi IV Iswan A Caya mengatakan, “sidak di lakukan untuk memastikan pengerjaan nya, meski ini merupakan proyek Pemerintah Pusat, DPRD Provinsi Lampung menjalankan tupoksinya untuk melakukan pengawasan mengingat lokasi proyek berada di ruang lingkup kerjanya”, politisi Partai Amanat Nasional ini juga menambahkan, DPRD juga menyoroti terkait keselamatan baik untuk pekerja maupun pengguna jalan.
Sementara, Proyek Manager PT. Bangun Cipta Konstruksi selaku pengembang, Rifi Nur Rifky mengatakan, pengerjaan di target selesai di akhir bulan ini, ” pengerjaan sudah mencapai tahap 97 persen, selaku pengembang pihaknya merasa kesulitan karena aturan waktu pengerjaan yang hanya di perbolehkan 6 jam kerja di malam hari” itu juga yang menjadi penyebab galian sering amblas dan menelan korban jiwa.
Diketahui, Pemerintah Pusat mengucurkan anggaran Rp.1,2 Triliun untuk membangun proyek SPAM ini, sementara di Lampung proyek ini telah menghabiskan anggaran Rp.750 Miliar.(rd).