Utamanews.id – Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Lampung terus melakukan pendataan angka penyebaran virus Corona, dari data yang di rilis Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. Orang Dalam Pemantauan tembus pada angka 1074, sementara Pasien Dalam Perawatan sebanyak 20 orang.
Kenaikan jumlah juga terjadi pada pasien positif Covid-19 sebanyak 11 orang, dari jumlah Pasien Dalam Perawatan telah di ketahui hasil tesnya dari Litbangkes pusat dengan rincian 11 orang dinyatakan Negatif Covid-19 dan 2 orang sembuh.
Saat ini, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengambil alih tugas ketua tim gugus tugas penanganan Covid-19 yang tadinya diamanahkan pada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Dr. Reihana. Kasus Covid-19 di Lampung telah merenggut satu nyawa yakni pasien dengan nomor 02, proses pemakaman pasien korban Covid-19 ini juga mengalami beberapa insiden penolakan dari warga yang khawatir virus menyebar ke lingkungan nya.
Dalam mengantisipasi dan memutus mata rantai penyebaran virus mematikan ini dibutuhkan peran serta seluruh lapisan, baik masyarakat maupun pemerintah setempat mengingat Provinsi Lampung tidak memberlakukan Karantina Wilayah atau yang lebih di kenal dengan istilah Lockdown.
Beberapa waktu lalu, DPRD Provinsi Lampung melalui komisi IV meninjau langsung pintu masuk pulau Sumatera yakni Pelabuhan Bakauheni dan Bandara Raden Intan II. Wakil rakyat memastikan seluruh upaya pencegahan penyebaran virus di lakukan dengan cara penyemprotan disinfektan kepada seluruh penumpang dan kendaraan yang masuk ke Lampung.
Tak kalah, berbagai upaya juga di lakukan Pemerintah Kota Bandar Lampung. Pemkot melakukan penyemprotan cairan disinfektan di beberapa titik pintu masuk Kota Tapis Berseri, salah satunya di depan pintu masuk Perumahan Bukit Kemiling Permai, Kemiling, Bandar Lampung.
Proses penyemprotan melibatkan anggota Banpol PP, BPBD dan Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung. (rd).