Cipayung Plus Banjarbaru Tantang Anggota DPRD Kota Banjarbaru

Utamanews.id- Dalam rangka pencegahan virus Corona yang menyebar di semua daerah Indonesia, Salah satunya kota Banjarbaru, Membuat Cipayung plus kota Banjarbaru menantang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru.

Tantangan tersebut terkait dengan anggaran perjalanan kunjungan kerja (kunker) digunakan untuk pencegahan penyebaran virus Corona.

Pandemi Covid-19 adalah masalah utama bagi bangsa Indonesia saat ini dan merupakan hal yang urgen untuk segera ditangani demi kesejahteraan rakyat Indonesia sesuai dengan amanat UUD 1945.

Pada tanggal 6 April 2020 di Indonesia ada 2.491 orang dinyatakan positif, 192 orang dinyatakan sembuh dan meninggal sebanyak 209 orang, data diambil dari (htps:/www.covid19.go.id/situasi-virus-corona/).untuk tingkat lokal Kalimantan selatan sendiri ODP sudah mencapai 1.239 orang, PDP 15 orang, positif Covid-19 16 Orang, dan meninggal 2 orang. Kota Banjarbaru penyumbang tertinggi ODP di Kalimantan selatan (dinas kesehatan provinsi kalimantan selatan).

Dengan tingginya ODP di kota Banjarbaru maka aktivitas ekonomi masyarakat kelas menengah ke bawah dan kelas bawah mengalami penurunan pendapatan drastis, sebagai contoh tukang ojek, pedagang keliling/kaki lima, pekerja lepas harian, buruh serabutan dan lain sebagainya.

“Kami dari Cipayung Plus Kota Banjarbaru (PD KAMMI, PC HMI, PC PMII, DPC GMNI, PC IMM, dan KMHDI) melihat dari keadaan dan permasalahan rakyat Banjarbaru maka kami memberi tantangan kepada wakil rakyat (anggota DPRD Kota Banjarbaru) sebagai pelindung rakyat, untuk merelakan anggaran perjalanan dinas, reses atau bila perlu memotong gajinya untuk pencegahan Covid-19, karena dengan kondisi saat ini para wakil rakyat belum bisa melaksanakan kegiatan tersebut,” ungkap Syafiq ketua PC PMII Kota Banjarbaru

“Anggaran tersebut dialokasikan untuk Pemberian bantuan kepada masyarakat yang rentan terpapar dan dampak akibat pandemic covid-19 yakni masyarakat ekonomi kelas menengah ke bawah dan kelas bawah,” tambahnya

“Tantangan ini ditujukan untuk seluruh wakil rakyat (anggota DPRD Banjarbaru) untuk mengetahui seberapa peduli anggota dewan terhadap keadaan masyarakat Banjarbaru,” ucapnya.(rls/rd).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *