Lesty Serahkan Bantuan APD ke RS Alimuddin Umar

Utamanews.id – Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung Fraksi PDI Perjuangan Lesty Putri Utami, melakukan kunjungan ke Kabupaten Lampung Barat, untuk memastikan pencegahan dan penanganan virus corona atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dilaksanakan dengan maksimal di kampung halamannya tersebut, Jum’at (10/4/2020).

Dalam kunjungan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Alimuddin Umar dan Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di komplek Perkantoran pemkab Lambar, Lesty didampingi anggota Komisi I DPRD Lambar Ahmad Ali Akbar.

Lesty meninjau fasilitas termasuk ruang isolasi pasien Covid-19, serta menyerahkan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD), masker dan minuman bervitamin yang berasal dari dana pribadi, hal yang sama juga dilakukannya saat mengunjungi posko pintu masuk Lambar berbatasan dengan Pesisir Barat di Pekon Kubuperahu Kecamatan Balikbukit. “Masalah yang saya temui itu hampir sama kekurangan , mulai masker dan lainnya. Untuk hari kebetulan saya pulang kampung, dan kunjungan ini sebenarnya mendadak dan karena saya punya beberapa stok APD jadi saya bawa, harapan saya ini juga menggerakkan kawan-kawan komunitas lainnya untuk berpartisipasi, ” ungkapnya.

Tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di Lambar sudah sangat baik, karena itu kunjungannya adalah untuk memastikan bahwa di lapangan benar-benar sesuai harapan.

“Intinya saya datang untuk kontroling atau monitoring, untuk memastikan apakah upaya pencegahan dan penaganan Covid-19 di Lambar sudah berjalan dengan baik, dan alhamdulillah termasuk rumah sakit sendiri sudah siap baik fasilitas maupun para medisnya, ” kata dia.

Sementara itu, Akbar menambahkan, RSUD Alimuddin Umar merupakan rumah sakit rujukan dari seluruh puskesmas, termasuk juga memiliki tanggungjawab dalam penanganan Covid-19.

“Kedatangan kami untuk melihat kesiapan dari rumah sakit, dan menanyakan kendala-kendala yang ditemui, ” kata dia.

Akbar mengungkapkan, Covid-19 bukanlah virus sembarangan, sehingga ia mengajak kepada masyarakat untuk tidak menganggap remeh wabah tersebur namun perlu adanya upaya bersam termasuk para pemuda harus berada di garis terdepan untuk menjadi pelopor dalam melaksanakan imbauan pemerintah.

“Permasalahan yang kita temui saat ini, salah satunya banyak masyarakat kita yang mulai mudik. Ini tentunya harus diantisifasi bersama, jangan sampai mereka yang terpapar lolos dari penanganann medis sehingga itu akan sangat membahayakan, ” imbuhnya.

Dilain pihak Direktur RSUD Alimuddin Umar Widyatmoko Kurniawan mengungkapkan, dal upaya persiapan penanganam Covid-19 pihaknya telah menyiapkan ruang isolasi dengan tujuh tempat tidur. Bahkan ketika terjadi ledakan jumlah pasien maka telah disiapkan 34 tempat tidur dengan memanfaatkan GSG rumah sakit setempat.

Disinggung soal APD, Wawan—sapaan Widyatmoko Kurniawan mengaku hingga saat ini masih kesulitan untuk mencari stok di pasaran. Hanya saja untuk ketersediaan di rumah sakit setempat diyakini mencukupi untuk dua minggu kedepan.(rd).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *