Utamanews.id – Belanja merupakan kegiatan yang kerap dilakukan sejumlah masyarakat terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri. Walau saat ini angka positif Covid -19 di Lampung terus meningkat, tampaknya hal tersebut tidak menjadi soal bagi sejumlah masyarat yang kerap memenuhi mal-mal di Bandar Lampung.
Diketahui pemerintah Lampung telah mengeluarkan himbauan agar masyarakat tidak keluar rumah dan menerapkan sosial distancing, namun hasrat memakai baju baru membuat para pengunjung seolah tidak takut akan terinfeksi virus yang kini menjadi momok didunia ini. Sebab hasil pantauan utamanews.id banyak diantara para pengunjung yang tidak memakai masker dan berkerumun, bahkan membawa anak kecil.
Terlihat di Central Plaza, walau pihak mal menerapkan pemeriksaan suhu tubuh dipintu masuk, namun sikap abai masih sangat tinggi. Pasalnya banyak pengunjung yang mengantri didepan ruang ganti untuk mencoba baju dan celana, tanpa mengunakan hand sanitizer.
Ratna (28) salah satu pengunjung yang berniat membeli perlengkapan Idul Fitri mengatakan kunjungannya ke mal tersebut karena diskon yang sedang tinggi untuk barang-barang tertentu.
“Iya, kan lagi ada diskon. jadi kemari mau beli baju dan sendal untuk nanti hari raya.” Ujar perempuan yang terlihat tidak memakai masker tersebut, Kamis (14/5/2020).
Ketika ditanya apakah tidak takut terinfeksi virus corona dalam kerumunan, perempuan itu mengatakan lupa memakai masker.
“iya kelupaan.” Jawabnya sambil senyum.
Ditempat lain terlihat situasi yang tidak jauh berbeda. Mal Kartini yang merupakan salah satu mal favorit di Lampung juga dipadati pengunjung yang terlihat tidak mengindahkan aturan protokoler kesehatan.
Ada yang menarik ketika tim utamanews.id melakukan pemantauan di mal ini. Sebab terlihat beberapa perempuan berkerumun yang mengunakan rok dan jilbab berwarna coklat tua, khas ASN Lampung tanpa mengunakan masker.
Ketika ditanya apakah bekerja sebagai ASN di Bandar Lampung, perempuan yang engan menyebutkan namanya ini tidak menjawab, dan ketika ditanya alasannya tidak memakai masker, jawabannya sungguh mengejutkan.
“Masker ada, tadi dipakai. Cuma kalau dipakai terus pengap, saya ngak bisa nafas. Kalau corona ya takut juga, tapi kan bentar lagi lebaran.” Ujar perempuan yang berumur sekitar 30 tahunan itu. (rd).