Utamanews.id – Lebaran merupakan momentum bagi umat muslim setelah menjalankan ibadah puasa sebulan lamanya, sukacita bergema menyambut hari kemenangan tersebut. Tidak terkecuali di Lampung, gema takbir berkumandang di setiap mesjid dan beberapa tempat di permukiman warga.
Pantauan tim utamanews melaporkan terjadi peningkatan yang cukup signifikan terhadap terinfeksi corona di Lampung. Dikutip dari laman covid19.go.id tanggal 25 Mei 2020 di Lampung tercatat terdapat 116 orang positif corona, 40 sembuh, dan 7 meninggal.
Angka ini meningkat 10% dalam kurun waktu 3 hari, sehari sebelum lebaran tercatat jumlah terinfeksi corona di Lampung ada 101 orang.
Hal ini disinyalir karena banyaknya pemudik yang masuk ke Lampung sebelum pemberlakuan pembatasan dilakukan.
Berdasarkan data produksi PT ASDP (Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan) cabang Merak, sejak larangan mudik diberlakukan untuk mencegah penyebaran virus corona mulai 24 April 2020 sampai Minggu 24 Mei 2020, masih terdapat 90.371 penumpang jalan kaki dan di atas kendaraan masuk ke Lampung melalui pelabuhan penyeberangan Bakauheni.
“Iya loket sudah kita tutup untuk penumpang jalan kaki dan kendaraan pribadi, dan jumlah kapal juga kita kurangi. ASDP komitmen tetap menjaga pasokan kebutuhan pokok di daerah. Sehingga saat pandemi covid-19, ASDP hanya melayani penyeberangan angkutan logistik saja,” kata Capt. Solikin.
Sebelumnya Gubernur Lampung beserta jajaran TNI dan Polri serta MUI Lampung sepakat untuk menghimbau agar masyarakat menjalankan sholat idulfitri dirumah, demi memutus mata rantai covid19 yang mulai meningkat di Lampung. (rd).
