Utamanews.id – Untuk menanggulangi penyebaran virus corona di Provinsi Lampung, Pemerintah melakukan realokasi anggaran yang bersumber dari APBD 2020, ini memberikan dampak yang signifikan bagi pembangunan infrastruktur di Lampung.
Pengalihan anggaran hingga lima puluh persen terjadi di Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Lampung, sebelumnya, untuk melakukan pemeliharaan dan pembangunan jalan beserta infrastruktur lainya, dinas ini diguyur anggaran sebesar Rp. 600 Miliar. Namun, akibat Covid-19 anggaran dipangkas hingga Rp.300 Miliar yang dialokasikan untuk pencegahan Covid -19.
Hal ini di sampaikan langsung oleh kepala dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Lampung Mulyadi Irsan usai menghadiri rapat dengar pendapat dengan komisi IV DPRD Lampung.
Dengan keterbatasan anggaran, pihaknya membuat terobosan dengan mengoptimalkan kinerja UPTD di daerah, beberapa ruas jalan yang mengalami rusak cukup parah perbaikan akan di lakukan oleh UPTD terdekat.
Sementara, wakil ketua komisi IV DPRD Lampung, Iswan A Caya mengatakan. RDP di lakukan untuk mengetahui kinerja dari Dinas Bina Marga sebagai mitra kerja memaksimalkan anggaran yang sangat terbatas.
Berbagai macam terobosan yang diutarakan oleh kadis dalam RDP diharap mendapat dukungan dari masyarakat dan juga pemerintah, semua jalan yang milik Provinsi masuk dalam skala prioritas, pengalihan status jalan ke jalan nasional juga di lakukan untuk meringankan APBD Lampung di tengah pandemi Covid-19.(rd).