Utamanews.id – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa atau RUPS-LB PT. Bank Lampung digelar Rabu, 17 Juni 2020 dengan dipimpin langsung oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto mengatakan Rapat yang dihadiri Bupati dan Walikota se-Provinsi Lampung itu menyepakati calon direktur utama atas nama Presley Hutabarat, calon direktur operasional atas nama Fahmi Ridho, dan calon komisaris independen atas nama Junaidi Hisom.
“Yang pasti proses seleksinya dilakukan secara mandiri, terbuka secara nasional yang dilakukan oleh Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI). Banyak yang mendaftar, tapi yang dibahas dan hadir di RUPS ada tiga orang yakni; 1 orang dirut, 1 orang direktur operasional, dan 1 orang komisaris.” Kata Fahrizal usai RUPS-LB.
Menangapi hasil kesepakatan terkait calon-calon pejabat Bank Lampung yang baru, Anggota DPRD Provinsi Lampung I Made Suarjaya mengatakan bahwa pergantian direksi di sebuah perusahaan merupakan hal yang wajar.
“Saya kira (pergantian itu) lumrah, yang penting tujuannya adalah memajukan instansi. Jangan sampai RUPS-LB dilakukan hanya untuk memasukan orang-orang titipan khusus. Ini yang harus dihindari, jika mau Bank Lampung maju.” Ujar Dewan Cah Angon, panggilan akrabnya, kepada awak media (18/6/2020).
Cah Angon mengatakan bahwa uji kelayakan dan kepatutan masih akan dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), namun disamping itu butuh sosok yang memiliki track record jelas dibidang perbankan dan keuangan untuk memajukan Bank Lampung.
“Kan masih harus di fit and proper test oleh OJK, setelah itu baru penetapan. Bagi saya yang penting adalah track record nya, tentu harus orang yang berpengalaman dan berprestasi dibidang keuangan dan perbankan.” Imbuhnya.
Dirinya mengatakan bahwa Bank Daerah termasuk Bank Lampung sampai saat ini masih bersandar pada dana singgah pemerintahan, belum mampu mengali pasar swasta dan bersaing dengan bank swasta.
“Bank daerah itu kan hanya jadi tempat singgah gaji ASN, sama Bank Lampung juga begitu. Nah, kita harapkan kedepan Masyarakat Lampung bisa bangga buka rekening tabungan di Bank Lampung, dan Bank Lampung bisa ikut bersaing dengan Bank Swasta. Jika perusahaan-perusahaan swasta di Lampung pakai Bank Lampung, itu baru keren. Ini PR besar bagi direksi yang baru. Kalau cuma bersandar pada dana singgah APBD, yah sami mawon (sama saja).” Terang Cah Angon sambil berdialeg Jawa.
Ketika diminta tanggapannya terkait nama-nama yang di posisikan sebagai direksi baru, Cah Angon mengatakan bahwa pengalaman adalah gambaran keberhasilan seseorang.
“Saya tahu Presley kan dulu pimpinan BRI di Lampung, itu rekam jejak yang konsisten. Bagi saya, rekam jejak dan pengalaman adalah gambaran keberhasilan. Kita bisa mengukur kinerja seseorang dari prestasi yang dicapai dalam pengalaman sebelumnya.” Imbuh Cah Angon mengakhiri wawancara. (rd).