Utamanews.id – Beberapa waktu lalu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyebutkan bahwa Provinsi Lampung akan menjadi Role Model bagi pertanian di Indonesia. Hal ini diungkapkanya dalam sebuah video yang dikutip Utamanews.id
“Saya yakin di Lampung itu akan menjadi percontohan pertanian bagi seluruh Indonesia, saya yakin,” ucap Yasin Limpo dalam sebuah videonya yang dikutip, Jumat (3/7/2020).
Menurut Menteri Limpo lahan di Lampung begitu menjanjikan kesejahteraan bagi penduduk di provinsi yang dipimpin oleh Arinal Djunaidi itu, bahkan dirinya optimis untuk mengajak seluruh pihak meningkatkan sektor pertanian di Lampung hingga 10 kali lipat.
“Hari ini kita bersama Pak Gubernur Lampung mau memastikan bahwa seluruh kekuatan ketahanan pangan nasional tentu saja menjadi harapan kita, kebutuhan kita pertanian bisa menjadi jawaban. Dan kita akan dorong terus petani kita untuk terus menjadi pahlawan-pahlawan menghadirkan negara yang kuat.” Ucap Syahrul Yasin.
Disisi lain tampaknya komitmen tersebut tidak berbanding lurus dengan keadaan para petani di Lampung, hasil wawancara tim investigasi Utamanews.id melaporkan banyaknya hasil panen yang gagal diakibatkan kurangnya perhatian pemerintah.
“Hasil panen jagung kali ini rugi. Kami juga binggung salahnya dimana. Dulu basmi hama, ladang sisa panen dibakar. Sekarang sih sudah diberi racun hama, tapi hasilnya juga sama. Kami harap pemerintah bisa membantu.” Ucap Pak Karyadi, Petani di Simbar Waringin, Kab. Lampung Tengah.
Para petani berharap agar pemerintah hadir untuk memberikan teknologi yang baru, sehingga dapat mengefisiensikan tenaga dan biaya yang dikeluarkan dalam bertani.
“Saat ini kami nanam yah dengan cara yang biasa, manual, itu kan makan waktu. Kalau bisa pemerintah bantu dengan alat seperti di youtube itu, jadi mungkin lebih irit dan kami bisa ada keuntungan. Saat ini hasil panen ngak sebanding dengan biaya produksi.” Sambung Pak Karyadi sambil mencontohkan teknologi pertanian yang di lihatnya di Youtube. (rd).
