Utamanews.id – Anggota Komisi V DPRD Lampung Tengah, Musa Ahmad, mendengarkan aspirasi dan keluhan kepala sekolah dan guru setingkat SMA dari Kecamatan Kalirejo dan sekitarnya, Senin (13/7/2020).
Di antara aspirasi dan keluhan yang disampaikan para guru antara lain terkait pemerataan jumlah siswa di setiap kecamatan yang dianggap masih belum merata.
“Hari ini kami sampaikan kepada Bapak Musa Ahmad selaku Komisi V DPRD Provinsi Lampung yang di antaranya membidangi pendidikan, bahwa sampai saat ini pemerataan siswa (tahun ajaran baru) di sekolah masih belum rata,” kata Stevanus Wasito.
Tak hanya itu, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Lampung Tengah itu menyatakan, belum meratanya jumlah siswa dalam satu sekolah mengakibatkan banyaknya sekolah yang kekurangan siswa.
Tak sampai di situ lanjut Stevanus, ia juga berharap kondisi guru honorer masih banyak yang memperihatinkan, untuk itu ia pun berharap keberadaan mereka dapat diperhatikan.
“Kami berharap Bapak Musa Ahmad di Komisi V DPRD Lampung dapat menyampaikan aspirasi kami, sehingga kondisi guru honorer dapat lebih terangkat kesejahteraannya,” imbuhnya.
Namun begitu ia mengucapakan terimakasih, karena sejauh ini Komisi V DPRD Provinsi Lampung telah memberikan banyak perhatian dengan sudah banyaknya sekolah yang diperbaiki, serta bantuan kepada pengajar dan fasilitas sekolah.
Robert Antoni guru lainnya dari Kecamatan Sendang Agung, pada kesempatan itu juga menyampaikan aspirasinya kepada Musa Ahmad.
“Kami meminta supaya proses pemberkasan data siswa dari daerah (Lamteng) tidak terlalu lama di provinsi (Disdikbud Lampung). Karena kalau lama menyulitkan kami,” ujarnya.
Musa Ahmad pada kesempatan tatap wajah tersebut mengatakan, ia siap menyampaikan aspirasi dan keluhan guru ke DPRD Lampung dan juga Disdikbud Provinsi Lampung.
Menurutnya, kedepan melalui Komisi V ia akan memperhatikan terkait kesejahteraan para guru honorer khususnya di Kabupaten Lampung Tengah.
“Kami akan bawa program pendidikan berjaya yang digagas Gubernur Lampung Arinal Djunaidi supaya dapat diterapkan di Lampung Tengah. Saya juga akan membawa aspirasi para guru supaya dapat dibahas di paripurna DPRD,” kata Musa.
Karena menurutnya, banyak siswa dan sekolah yang unggul dari Lamteng, namun keberadaan mereka belum terekspos. Untuk itu, kedepan ia berharap pendidikan di Lamteng dapat menjadi contoh bagi kabupaten/kota lainnya di Provinsi Lampung. (rd).
