Utamanews.id – Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Lampung Tengah (Lamteng) Musa Ahmad-Ardito Wijaya dipastikan maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Lamteng Desember mendatang.
Pasangan dengan tagline “Berjaya” ini telah mengantongi dukungan dari Partai Amanat Nasional (PAN) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Demokrat.
Dengan jumlah 12 kursi gabungan dari tiga partai tersebut, Musa-Dito siap berlayar dalam kontestasi lima tahunan tersebut.
Dalam konfrensi pers yang di gelar Jumat 17 Juli 2020, Musa Ahmad di dampingin Ardito Wijaya menunjukkan tiga rekomendasi dari partai yang memberikan dukungan.
“Alhamdulillah pada hari ini saya dan mas Dito (Ardito) mau menyampaikan kepada seluruh masyarakat Lamteng, bahwa kami telah mendapat dukungan dari PAN, PKB, dan Demokrat dalam pilkada ini. Mohon dukungannya agar kami bisa berbuat yang terbaik untuk Lamteng,”kata Musa Ahmad
Lanjut Musa, selain tiga partai tersebut, masih ada dua partai yang sedang melakukan komunikasi intens.”Semoga dalam waktu dekat ini bisa bergabung dengan kita juga,”ungkapnya
Sementara terkait rekomendasi partai Golongan Karya (Golkar) Musa mengatakan bakal diumumkan, dibulan ini. “Sesuai dengan statmen Sekjen DPD I Golkar Provinsi Lampung, rekom (Golkar) turun dibulan ini (Juli) berbarengan dengan Kabupaten kota lainnya,”pungkasnya.
Disisi lain Ketua Tim Pemenangan Musa-Dito, Hi Maksum menambahkan, adanya tiga dukungan partai yang telah diterima tersebut, sekaligus mematahkan issu yang berhembus bahwa Musa-Dito pecah bahkan tidak akan berpasangan.”Sudah jelas, sejak awal bahwa Musa-Dito adalah pasangan yang akan membawa Lamteng berjaya,”paparnya
Terpisah Sekretaris DPD I Golkar Provinsi Lampung, Ismed Roni menegaskan rekomendasi bakal calon bupati dan wakil bupati Lamteng bakal turun dibulan ini.
“Pasti banyak yang bertanya-tanya kapan rekom untuk Lamteng dan lainnya keluar,? saya pastikan rekom untuk Musa-Dito keluar bulan ini,”jelasnya.
Untuk itu Ismed menegaskan agara seluruh kader wajib hukumnya memenangkan pasangan yang diusung Golkar di pilkada Lamteng pada Desember 2020 mendatang.”Saya instruksikan, kepada seluruh kader, Fraksi, dan pimpinan di DPRD Lamteng fraksi Golkar wajib memenangkan pasangan yang diusung Golkar,”tegasnya.
Ia juga mengatakan bakal memberi sanksi tegas apabila ada kader yang tidak sejalan dengan partai.”Beberapa hari yang lalu saya hadir ke DPP dan bertemu dengan Ketua Umum. Yang saya garis bawahi hasil dari pertemuan dengan beliau adalah apa bila ada pimpinan DPRD, Fraksi, dan kader, yang tidak sejalan rmh partai maka wajib di lengserkan,”tegasnya. (rls/rd).
