Tiba di Kampung Halaman, Jenazah ABK Langsung Dimakamkan

Utamanews.id – Jenazah Hasan Afriadi, Anak buah kapal (ABK) asal Pekon Rawas, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung, yang meninggal di dalam freezer kapal Lu Huang Yuan yu 118 berbendara china, tiba di rumah duka sekitar pukul 19.30 Wib.

Isak tangis keluarga dan kerabat menyelimuti kedatangan jenazah. Dalam pemulangan jenazah ini dihadiri langsung Bupati Pesbar, Dr.Drs.Hi.Agus Istiqlal, S.H, M.H., Kepala BP2MI Provinsi Lampung, Ahmad Salabi, S.H, M.M., dan masyarakat setempat serta pihak terkait lainnya.

Setelah di shalatkan jenazah langsung di makamkan di pemakaman keluarga, tidak jauh dari rumah duka.

Sebelumnya, orang tua korban, Gunawan Syukur, mengatakan bahwa pihak keluarga baru mendapat informasi pada tanggal 2 Juli 2020, sedangkan berdasarkan keterangan agen kejadian korban meninggal pada tanggal 20 Juni 2020 dan sampai saat ini jenazah korban masih di rumah sakit Bhayangkara Polda Kepri.

Anak pertama dari lima saudara yang bernama Hasan Afriadi atau biasa di sapa Yadi sebelumnya meminta izin bekerja di kapal pada tahun 2019 lalu dan melakukan pelatihan di Cirebon selama lebih kurang dua bulan, dan setelah korban pelatihan , pada tanggal 1 Januari 2020 korban berangkat ke kapal tersebut.

“Yadi ini tamat sekolah tahun 2019 dari SMKN 1 Pesbar, sebelum kekapal Yadi bekerja di dealer Honda, baru beberapa bulan bekerja di dealer Honda tersebut ada yang menawarkan untuk bekerja di kapal dan Yadi pun mau dan mengikuti pelatihan di Cirebon,” katanya.

Namun, lanjutnya, keluarga tidak mengetahui nama kapal dan perusahaan kapal tersebut dan keluarga hanya mengetahui agen yang memberangkatkan. Setelah korban pergi berlayar pada tanggal 1 Januari 2020 pihak keluarga mengatakan tidak ada lagi komunikasi dengan korban.

“Terakhir komunikasi dengan korban sebelum dia berangkat berlayar (masih di bandara Soekarno-Hatta) setelah dia pergi berlayar tidak ada komunikasi lagi,” jelasnya.(rd).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *