Ersad: Musa Ahmad Adalah Kader Nahdlatul Ulama (NU) Tulen, Masyarakat Jangan Salah Pilih

Utamanews.id – Bakal calon bupati Lampung Tengah (Lamteng) Musa Ahmad diketahui merupakan kader Nahdlatul Ulama (NU) tulen.

Hal ini dikatakan Juru bicara pemenangan bakal calon bupati wakil bupati Musa-Dito, MA Muhammad Ersad, melalui rilisnya, Selasa 18 Agustus 2020.

Ersad mengatakn, proses Pilkada Lamteng ke depan sangat menentukan masa depan untuk perbaikan Kabupaten Lamteng, diharapkan kepada warga masyarakat yang ada, khususnya warga masyarakat Nahdhlyn yang ada di Lamteng untuk tidak salah pilih pada pemilihan calon bupati dan calon wakil bupati mendatang

Menurut Ersad, Musa Ahmad adalah kader tulen NU sejak tahun 2000. Musa tercacat sebagai Sekretaris Pagar Nusa periode 2000-2005, Wakil Ketua GP Ansor Provinsi Lampung 2012-2017, dan saat ini masih terdaftar sebagai salah satu Dewan Penasihat DPW GO Ansor Provinsi Lampung.

Ersad menegaskan bahwa ahi sapaan akrab musa ahmad merupakan kader tulen Nahdhalatul Ulama (NU) sejak tahun 2000, tercatat beliau merupakan sekretaris pagar nusa 2000-2005, kemudian wakil ketua DPW GP Ansor provinsi lampung 2012-2017, dan hingga saat ini 2020 beliau masih terdaftar sebagai salah satu dewan penasehat DPW GP Ansor provinsi lampung,

“Artinya tepat bila warga masyarakat Nahdlyn bisa pilih beliau pada pilkada lampung tengah 2020 esok, apalagi perjalanan yang cukup panjang itu tentunya banyak meninggalkan kesan dan sumbangsih, baik bagi Ahi Musa maupun warga masyarakat Nahdhlyn,”terangnya.

Sementara itu lanjut Ersad terkait desas desus majunya Ketua NU Lamteng, K.H. Imam Suhadi sebagai bakal calon wakil bupati mendampingi Nessy Kalvia tidak menyurutkan semangat Musa Ahmad untuk tetap menjaga status dan komitmennya sebagai kader NU dan sebagai warga masyarakat Nahdhlyn murni.

Isu majunya KH Imam Suhadi di kontestasi pilkada tahun ini justru menambah daya motivasi tersendiri bagi Musa Ahmad.”Pilihannya semakin jelas, kita bisa melihat mana yang bisa memperoleh suara mayoritas dari masyarakat Nahdhlyn dilihat dari kualitas dan daya jelajah pengalamannya,”paparya.

Musa Ahmad kata Ersad akan langsung turun ke bawah untuk menjangkau merangkul para kiyai-kiyai, kader NU beserta warga masyarakat nadhlyn baik yang struktural maupun kultural,

Apalagi DPP PKB secara resmi sudah memberikan rekomendasi untuk pasangan berjaya Musa-Dito. Hal ini sangat penting di sampaikan agar semua tau bahwa NU sebagai organisasi umat dan bangsa ini bukan hanya milik pribadi seseorang.

“NU ini milik bersama yaitu milik warga masyarakat nahdlyn, jadi bukan hanya sekedar orang tertentu saja yang merasa sudah berbuat banyak untuk memberikan sumbangsih terbaiknya, Ahi Musa Ahmad juga sudah banyak berbuat, sudah banyak juga memberikan sumbangsih demi kepentingan umat, bahkan kedepanya apabila beliau di berikan kepercayaan oleh warga masyarakat yang ada di Lamteng beliau akan mewakafkan jiwa dan raga nya demi warga masyarakat yang ada di kabupaten lampung tengah umumnya dan warga masyarakat nahdhlyn khususnya,”tutupnya. (rls/rd).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *