Rycko – Johan Berlayar, Pilwakot Bandarlampung 3 Pasang Kandidat

Utamanews.id – Konstelasi politik jelang Pilkada di 8 Kabupaten/Kota di Lampung makin dinamis.Yang menjadi kejutan adalah Rekomendasi Partai Golkar di Kota Bandarlampung. Pasalnya Golkar telah resmi menyerahkan rekomendasi Form B.1 KWK kepada pasangan Rycko Menoza- Johan Sulaiman (Golkar-PKS).

“Semua sudah final dan besok PKS mengumumkan juga pasangan Rycko Menoza-Johan Sulaiman, sudah final,” ungkap Sekretaris DPD I Partai Golkar Lampung, Ismet Roni usai konferensi Pers penyerahan Rekom form B.1 KWK dari DPP Golkar yang langsung diserahkan Ketua DPD Golkar Lampung Arinal Djunaidi, Selasa (1/9/2020).

Sementara itu, Arinal Djunaidi meyakini 8 pasang Balonkada yang telah direkom Golkar menang di daerahnya masing-masing.

Arinal menyerahkan 8 rekom form B.1 KWK Golkar kepada balonkada Kota Bandarlampung yakni pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Rycko Menoza- Johan Sulaiman.

Lampung Selatan Toni Eka Candra-Antoni Imam. Calon Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona- Marzuki. Lampung Tengah Musa Ahmad-Ardito. Dan Lampung Timur Dawam Raharjo.

Selanjutnya Waykanan pasangan Raden Adipati- Ali Rahman. Kabupaten Pesisir Barat Golkar merekom Pasangan Fieter- Fahrurozi. Kemudian Kota Metro pasangan Ampian Bustomi-Rudi.

Ketua DPD I Gollkar Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, target kemenangan untuk paslonkada yang di rekom Golkar adalah 60 persen.

“Ya hari ini penyerahan rekomendasi Form B.1 KWK. Dan kita harus memenangkan dari sejumlah pelaksanaan pilkada adalah 60 persen. Ini harus, tidak khusus. Karena ketika mereka terpilih jadi Bupati dan Walikota. Nanti berhadapan dengan saya Gubernur,” kata Arinal.

Inilah yang perlu digarisbawahi teman-teman media, lanjut Arinal, bahwa kader Golkar itu berlebihan (banyak,red). “Bahwa dari calon gubernur, calon presiden Partai Golkar adalah ketika sudah direkom oleh DPP. Maka orang yang penerima mandat Partai Golkar itu adalah yang harus didukung,” ungkapnya.

Soal Bambang Sudibyo Calon Wakil Bupati Lampung Timur yang jadi pasangan Zaiful Bokhari, Arinal mengaku bahwa jika tidak taat perintah partai maka dia tidak diperkenankan menggunakan atribut Golkar.

“Jika melanggar undang-undang Pilkada jika rekomendasi ini sudah turun. Maka dia tidak diperbolehkan lagi memakai Golkar. Karena ini sudah turun SK rekom untuk Lampung Timur kepada pasangan Dawam-Azwar Hadi,” tutupnya.(rd).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *