Panwascam Kalirejo Temukan Paket Sembako Bergambar Loekman, Diduga Dibagikan Oleh Pihak Puskesmas

Utamanews.id – Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Kalirejo temukan pembagian paket kepada warga, yang di dalamnya terdapat gambar bupati non aktif Loekman Djoyosoemarto.

Temuan Panwascam itu didapati oleh pihak Panwascam, Jumat (2/10/2020) lalu di Kampung Sribasuki. Pembagian dilakukan oleh pihak Puskesmas Kalirejo.

Kepala Panwascam Kalirejo, Slamet Riyadi, saat dikonfirmasi menyebutkan, yang menjadi persoalan terkait penyaluran bantuan dari Baznas (Badan Amil dan Zakat Nasional) itu, adalah terkait gambar bupati non aktif Loekman Djoyosoemarto yang saat ini sudah ditetapkan sebagai calon bupati oleh KPU Lamteng.

“Jadi kami dapati temuan pembagian sembako oleh pihak Puskesmas (Kalirejo) kepada sejumlah warga di Kampung Sri Basuki. Salah satunya ada amplop bergambar calon bupati (bupati non aktif) Loekman Djoyosoemarto,” kata Slamet Riyadi, Senin (5/10).

Lanjut Slamet, pihaknya sudah mencoba meminta keterangan dari Kepala Puskesmas Kalirejo Lisye Yunita terkait temuan itu, namun langkah klarifikasi terhalang.

“Kami sudah minta keterangan Kepala Puskesmas, namun terhalang, karena ditolak oleh suaminya. Alasannya, istrinya hanya menjalankan instruksi dari Baznas (Lamteng),” terangnya.

Terkait temuan itu kata Slamet, pihak Panwascam telah melaporkan temuan itu kepada pihak Bawaslu Lampung Tengah.

Karena menurutnya, pembagian paket sembako tidak hanya dilakukan di Kampung Sri Basuki, tapi di dua kampung lainya yakni Kalidadi dan Sriwelangsap.

Salah satu bidan yang membagikan paket sembako, mengaku jika paket tersebut dibagikan untuk keluarga pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Bidan yang enggan disebut namanya menjelaskan, jika paket tersebut harus segera didistribusikan, berdasarkan instruksi kepala puskesmas Kalirejo, Lisye Yunita.

“Ia itu (paket) memang harus didistribusikan, pemberiannya untuk keluarga pasien ODGJ di Kampung Sri Basuki, Jumat (2/10). Jumlahnya 12 paket,” kata bidan tersebut.

Namun, bidan tersebut menyebutkan supaya media menanyakan langsung terkait jadwal pembagian paket kepada kepala puskesmas.

“Kalau untuk kronologisnya, tanyakan langsung kepada Kapuskes, kami hanya disuruh mendistribusikan saja. Itu juga kan program Baznas (Lamteng),” pungkasnya.

Sementara saat hendak diminta keterangannya, Kapuskesmas Kalirejo Lisye Yunita tak merespon dan tak membalas pesan melalui WhatsApp. (rls/rd).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *