Utamanews.id – Jumlah pertambahan kasus positif covid-19 di Provinsi Lampung kembali meningkat. Tercatat ada penambahan 24 orang yang dinyatakan positif, sehingga total menjadi 1.171 kasus.
Reihana selaku Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menyatakan bahwa jumlah pasien tersebut merupakan pasien baru dan pasien hasil penelusuran terhafap lingkaran pasien positif sebelumnya.
“Kemudian, satu orang dari Kabupaten Lampung Selatan, sembilan orang dari Lampung Utara, lima orang dari Tulangbawang Barat, dan tiga orang dari Pesawaran. 9 sudah di rawat di rumah sakit rujukan, dan 15 lainnya isolasi mandiri,” ungkap Reihana kepada awak media, Selasa 13/10/2020.
Disamping itu, Reihana juga menyampaikan jumlah pasien sembuh yang terus meningkat. Disampaikan bahwa jumlah saat ini mencapai 845 pasien sembuh.
“Artinya hari ini ada 21 penambahan pasien selesai isolasi, total sudah 845 dinyatakan sembuh,” jelasnya.
Disisi lain, Lampung masih menyisahkan tanda tanya besar terkait akurasi rumah sakit yang menjadi rujukan pemerintah untuk dilakukannya uji laboratorium sample tes swab.
Sebelumnya Bupati Lampung Tengah non aktif yang juga merupakan Calon Bupati Lorkman Djoyo dinyatakan positif covid setelah melalui test di rumah sakit Ahmad Yani Kota Metro, namun 2 hari setelahnya Loekman dibawa ke Rumah Sakit Mayapada Jakarta dan dinyatakan negatif.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada uji forensik yang menyatakan bahwa hasil uji di RS Ahmad Yani terbukti akurat atau memang ada kekeliruan?
Lalu apakah ada uji pembanding lainnya terhadap Lokeman Djoyo, untuk memastikan salah satu hasil dari kedua rumah sakit tersebut?
Tentu ini menambah deretan rasa curiga masyarakat terhadap penanganan covid-19 di Indonesia. Kita nantikan apa langkah pemerintah Provinsi Lampung dan pemerintah pusat terhadap hal krusial yang tertutup oleh isu Omnibus Law ini. (rd).