Musa-Dito Adalah Arah Baru Simbol Kejayaan Untuk Lampung Tengah

Utamanews.id – Pesta demokrasi pemilihan kepala daerah serentak se-Indonesia yang akan digelar pada 9 Desember 2020 mendatang adalah pesta dimana rakyat menentukan pilihannya untuk memilih pemimpin didaerahnya. Provinsi lampung sendiri terdapat 8 Kabupaten/Kota yang akan menggelar suksesi 5 tahunan ini, khusus di Kabupaten Lampung Tengah terdapat 3 pasang Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati yang akan bertarung mendapatkan simpati dari rakyat, di antaranya yaitu pasangan dengan nomor urut 1 Loekman Djoyosoemarto-Muhammad Ilyas Hayani Muda, nomor urut 2 Musa Ahmad-Ardito Wijaya dan nomor urut 3 Nessy Kalvia Mustafa-Imam Suhadi.

Menurut MA. Muhammad Ersad jubir pemenangan Musa-Dito yang juga wakil ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Lampung Tengah mengatakan bahwa Insya Allah pada 9 Desember 2020 nanti adalah waktu dimana kami menjemput impian yaitu kemenangan untuk pasangan Musa-Dito.

Saya bukan bermaksud untuk mendahului takdir, karna kepastian takdir itu hanya milik Allah, hal ini saya sampaikan karna yang kami kerjakan saat ini sudah melalui persiapan yang matang dan sangat terstruktur. Mesin pemenangan alhamdulillah berjalan dengan baik, hal ini berkat kerjasama dan komunikasi yang kita bangun dengan partai pengusung (Golkar, PKB, PAN dan Demokrat) ditambah lagi dengan adanya partai pendukung diantaranya (PSI, Gelora, Hanura, dan PKPI) serta dukungan dari beberapa organiasi kemasyarakatan yang lain, ucapnya.

Pasangan nomor urut 2 Musa-Dito hadir untuk memberi yang terbaik bagi warga masyarakat, hal ini dapat dilihat dari visi dan misi serta program kerja yang nantinya akan diterapkan sebagai acuan dalam membangun Lampung Tengah 5 tahun kedepan.

Kami melihat masih banyaknya persoalan-persoalan rakyat yang belum mampu diselesaikan oleh kepemimpinan yang sebelumnya. Semisal masih banyaknya jalan yang rusak mulai dari tingkat sedang hingga yang rusak parah, kalau jalannya rusak maka distribusi akan terhambat, petani akan kesulitan kalau mau angkut hasil panennya selain itu biaya produksinya juga akan bertambah sehingga dapat berdampak buruk bagi perekonomian rakyat.

Apalagi ditambah masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini rakyat pasti semakin sulit, karna ada indikasi bantuan covid-19 yang digelontorkan oleh pemerintah pusat ke pemerintah daerah Lampung Tengah dengan jumlah puluhan milyar itu penyalurannya kurang merata dan tidak maksimal. Hal tersebut dapat kita lihat dengan kurangnya informasi yang didapat oleh masyarakat tentang pengeluaran dana covid-19 dan dipergunakan untuk apa saja. Dibuka saja datanya, untuk apa saja, transparan sajalah tidak usah ditutup-tutupi ucap Ersad sapaan akrabnya.

Jangan sampai karena hal tersebut malah nantinya muncul rumor yang tidak baik terhadap Pak Loekman yang pada waktu itu memang sedang menjabat sebagai Bupati dan sekarang sedang menjalankan cuti untuk maju kembali dalam pemilihan ini. Jangan sampai karena hal tersebut berkembang rumor bahwa Pak Loekman terindikasi menggunakan dana bantuan Covid-19 ini untuk kepentingan politiknya, itu akan melukai hati rakyat Lampung Tengah pastinya.

Saya kira sudah sangat berat beban mayoritas warga masyarakat Lampung Tengah ini, selain beberapa faktor tadi ada juga oknum pejabat yang ketika berkuasa bukannya mensejahterakan rakyat malah memperkaya diri sendiri dan ujungnya sekarang berurusan dengan KPK. Misalnya sebagai contoh terdekat saja Mantan Bupati Lampung Tengah Pak Mustafa suami dari Ibu Nessy Kalvia yang juga ikut serta dalam pilkada tahun ini. Pak Mustafa adalah Bupati Lampung Tengah yang tertangkap KPK waktu lalu yang notabenenya dulu pada masa pencalonan berpasangan dengan Pak Loekman Djoyosoemarto yang juga kini maju pada konstalasi pilkada tahun ini. Kasihan masyarakat Lampung Tengah lah kalau begitu jadinya hanya dijadikan alat sebagai pijakan merebut kekuasaan namun setelah jadi malah di tangkap KPK.

Kami mengajak kepada seluruh warga masyarakat Lampung Tengah untuk dapat melihat rekam jejak dari masing-masing calon yang akan maju dalam pilkada tahun ini, dan saya yakin masyarakat Lampung Tengah pada 9 Desember 2020 nanti akan melabuhkan pilihannya ke pasangan nomor urut 2 yaitu H. Musa Ahmad, S. Sos dan dr. H Ardito Wijaya. Insya Allah Amanah, tutupnya. (rd).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *