Utamanews.id – Kamis 29 Oktober 2020 telah berlangsung audiensi Badan Pengurus Cabang GMKI Bandar Lampung dengan Bawaslu Kota Bandar Lampung, bertempat di Kantor Bawaslu Kota Bandar Lampung Jln. Way Besai No.1 Kecamatan Pahoman, Bandar Lampung.
Audiensi ini diterima langsung oleh Chandrawansyah, S.I.Kom selaku Ketua Komisioner Bawaslu Kota Bandar Lampung, Gustiawan selaku Kordinator Devisi Penyelesaian Sengketa Bawaslu serta Yahnu Wiguno Sanyoto Kordinator Devisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu.
Ketua Bidang Aksi dan Pelayanan GMKI Bandar Lampung Annes J.P. Lumbantoruan mengatakan bahwa “audiensi ini adalah bentuk silahturahmi dan upaya mengawal demokrasi dalam konstalasi pilkada kota Bandar Lampung.
Salah satu peran yang bisa dilakukan oleh mahasiswa adalah proses pemantauan pemilu sebagai social control bersama masyarakat Kota Bandar Lampung”.
Dalam audiensi ini Komisioner Bawaslu Kota Bandar Lampung, Chandrawansyah, S.I.Kom menyampaikan bahwa, “audiensi bersama GMKI Cabang Bandar Lampung merupakan salah satu bentuk partisipatif dan pelayanan untuk membangun terselenggaranya Pilkada yang berintegritas, netral, dan professional”.
Beliau juga menyampaikan, “sudah terjadi 7 kali pelanggaran terhadap protokol kesehatan dalam agenda kampanye sampai dengan tanggal 29 Oktober 2020 ini, pasangan calon ini yang menerima peringatan sampai dengan 4 kali akan diberikan punishment dengan pengurangan masa kampanye”, imbuhnya.
Annes J.P Lumbantoruan menambahkan, “Harapannya GMKI bisa bekerjasama dengan Bawaslu Kota Bandar Lampung pada ruang-ruang apa saja yang bisa diberikan Bawaslu kepada teman-teman GMKI dalam Pilkada Kota Bandar Lampung”.
Hal yang sama juga disampaikan Sang Stevanus, selaku Ketua Bidang Organisasi GMKI Cabang Bandar Lampung, “mengharapkan Bawaslu Kota Bandar Lampung semakin giat melakukan sosialisasi ke masyarakat dan pengawasan penyelenggaran kampanye sesuai dengan protokol kesehatan dimasa pandemi ini kepada pasangan calon ditiap kecamatan dan kelurahan yang ada di Bandar Lampung”. (rd).
