Utamanews.id – Ide Rsi Dwitya Ananda Sidhi, salah seorang Pandita Hindu di Lampung Tengah telah berpulang ke Sisi- Nya, pada hari rabu (28/10/2020) karena mengalami sakit.
Kepergian Ide Rsi meninggalkan duka yang mendalam bagi masyarakat Lampung Tengah. Sebagai bentuk penghormatan terakhir, calon Bupati Lampung Tengah Bpk H. Musa Ahmad, S.Sos. menghadiri upacara pengabenan jenazah almarhum.
“Saya mengucapkan duka yang mendalam atas berpulangnya Ide nak lingsir serta mengucapkan terima kasih atas jasa jasa beliau sesuai dengan dharma dan karma, semoga beliau diterima di sisi-Nya, kata Musa Ahmad saat diwawancarai pihak Utamanews.id.

Pihak Keluarga serta masyarakat mengucapkan terimakasih atas kehadiran Calon Bupati Lampung Tengah Bpk H. Musa Ahmad, S.Sos dalam Upacara Ngaben Ida Pandita tersebut.
“Kami mengucapkan terimakasih Kepada bapak Musa yang telah berkenan hadir pada upacara Ngaben Ide Rsi Dwitya Ananda Sidhi ini,” Ungkap Made, salah satu pihak keluarga.
Sesuai dengan budaya umat Hindu, dilakuan prosesi Ngaben terhadap jenazah Ide Rsi Dwitya Ananda Sidhi di Kecamatan Seputih Banyak, Kampung Sanggar Buana (SB17), Sabtu (07/11/2020).
Bagi Masyarakat Hindu Bali upacara ngaben memiliki 3 tujuan utama. Tujuan yang pertama adalah sebagai bentuk pelepasan roh atau Sang Atma dari belenggu duniawi. Pada tahap selanjutnya, pelepasan ini menjadi sarana untuk mempermudah roh untuk bersatu dengan Tuhan (Mokshatam Atmanam).
Tujuan berikutnya, adalah dengan mengembalikan segala unsur Panca Maha Bhuta. Apa itu Panca Maha Bhuta? Tak lain adalah 5 unsur utama yang membangun badan kasar manusia. Lima unsur itu adalah unsur padat seperti tulang, daging, kuku, apah yang merupakan unsur cair, bayu atau unsur udara, teja, unsur panas, serta akasa yang merupakan unsur ether yang keberadaannya memunculkan rongga pada tubuh manusia.
Tujuan terakhir dari pelaksanaan upacara ngaben oleh masyarakat Hindu Bali adalah sebagai simbolisasi dari pihak keluarga. Ketika melakukan upacara ngaben, itu tandanya bahwa pihak keluarga yang telah ditinggalkan, telah ikhlas dengan kepergian jenazah.
Prosesi Ngaben juga dihadiri oleh ratusan umat hindu, masyarakat umum serta tokoh umat hindu dari Provinsi Lampung. (rd).