Menjelang Akhir Tahun 2020, Pemkab Lampung Tengah Lakukan Persiapan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

Utamanews.id – Menjelang akhir tahun 2020, Pemkab Lampung Tengah lakukan persiapan pengelolaan keuangan dan aset daerah, Selasa (17/11). Kegiatan dipimpin Pj Sekertaris Daerah Nirlan di ruang kerjanya.

Nirlan mengatakan, supaya setiap organisasi perangkat daerah (OPD) tidak terlalu menggampangkan keuangan dan aset yang dimilikinya, dan jangan memperlambat pekerjaan terutama terkait pelayanan kepada masyarakat.

Ditambahkan Nirlan, pengelolaan keuangan dan aset merupakan salah satu unsur penting yang menjadi landasan dalam penyusunan laporan keuangan daerah, karena itu pengelolaannya harus dilakukan secara baik, tertib dan sistematis, praktis.

“Untuk mencapai tujuan tersebut Pemkab Lamteng terus mempersiapkan aparatur yang handal dalam pengelolaan aset secara baik dan benar, hal itu dalam rangka mendorong pelaksanaan dan pengelolaan aset daerah,” terang Nirlan

Terkait di akhir tahun anggaran 2020 ini, Nirlan berpesan mengingat waktu efektif yang tersedia mulai awal November sampai 23 Desember 2020 mendatang, untuk itu perlu diambil langkah-langkah kerja demi tertibnya administrasi pertanggubnjawaban pelaksanaan APBD.

“SKPD yang mempunyai kegiatan fisik agar lebih efektif melakukan pengendalian pelaksanaan di lapangan, serta pengendalian kualitas bangunan agar disesuaikan dengan rencana kerja sehingga tidak terjadi penyimpangan dan mengakibatkan kerugian negara atau daerah,” tandasnya.

Lebih lanjut Nirlan menambahkan, dalam melakukan administrasi pengelolaan keuangan dan aset daerah untuk senantiasa berpegang pada asas kepatuhan, ketaatan, kewajaran serta pengendalian internal yang efektif dan efisien, sehingga laporan keuangan pemerintah daerah penyelesaiannya sesuai dengan ketentuan yang ada.

“Dan yang paling terpenting kita harus bekerja berdasar kan pada pedoman dan jangan menumbur dari aturan dalam melaksanakan pekerjaan. Ada dua hal penting yang jangan dilakukan dalam mengelola sebuah pekerjaan pertama hindari (pengerjaan) fiktif dan Mark Up (anggaran),” tegasnya.

Pada kesempatan persiapan pengelolaan keuangan dan aset daerah itu, hadir juga Asisten Bidang Administrasi dan Umum, Sarjito dan kepala BPKAdD, Rusmadi serta beberapa Kadis dan Kabid. (Abdu/rd).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *