Tanggapi Angka Covid Yang Kian Tinggi, Dewan Cah Angon Sarankan PSBB Ketat

Utamanews.id – Jumlah pasien positif Covid-19 di Lampung terus meningkat hingga menembus 3.182 kasus. Selain di Bandar Lampung, penyebaran virus juga marak di seluruh Kab/Kota di Lampung. tercatat terdapat 60 kasus baru pada Senin (23/11/2020).

Menyikapi hal ini Anggota DPRD Provinsi Lampung, I Made Suarjaya mengatakan bahwa tingginya gelombang Covid di Lampung disebabkan pola hidup masyarakat yang sudah mulai ‘kendor’ dari protokoler kesehatan.

“Saya sudah pernah ingatkan, bahwa tingkat Covid di Lampung bisa meningkat disaat wilayah lain mulai surut. Kita harus akui bahwa pandemi ini sudah cukup lama, sehingga wajar jika pola protokoler kesehatan di masyarakat mulai kendor,” ujar legislator yang akrab dipanggil Dewan Cah Angon ini kepada awak media, Selasa, 24/11/2020.

Dewan Cah Angon menilai bahwa tingkat pengecekan sample yang dilakukan di Lampung masih jauh dari standart WHO, sehingga dirinya meyakini bahwa jumlah masyarakat terpapar covid sebenarnya jauh lebih besar dari yang terkonfirmasi.

“Pola pengecekan kita masih berfokus pada wilayah perkotaan, sementara Lampung ini sebagian besar wilayah desa, ini yang jadi masalah. Keyakinan saya jumlah aktual jauh lebih besar dari yang terkonfirmasi, maka walau sudah menerapkan protokoler kesehatan ketat, seseorang masih bisa tercemar covid, karena tanpa disadari ia banyak berinteraksi dengan OTG (Orang Tanpa Gejala),” jelasnya.

Lebih lanjut anggota dewan fraksi Gerindra ini meminta agar masyarakat dapat lebih tegas menerapkan protokoler kesehatan, bahkan dirinya mengatakan agar sebaiknya masyarakat tidak keluar rumah jika tidak terlalu penting.

“Kita harus paham bahwa Lampung ini adalah gerbang sumatera, interaksi masyarakat lintas provinsi tinggi disini. Maka jika memang jumlah pasien covid terus bertambah dengan persentase yang tinggi, maka saran saya, tidak ada salahnya jika pemerintah menerapkan PSBB ketat sementara waktu, guna menekan penyebaran virus ini,” tutupnya. (rd).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *