Penerima Vaksin Covid-19 Gratis Dapat Dilihat di Link Peduli Lindungi

Utamanews.id – Pemerintah direncanakan akan memulai program vaksinasi virus corona penyebab penyakit Covid-19.

Dalam pelaksanaannya, Kementerian kesehatan (Kemenkes) akan mengirimkan Short Message Service (SMS) blast secara serentak kepada seluruh penerima vaksin covid 19 yang telah terdaftar pada tahap pertama.

Aturan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI (KMK) Nomor HK.01.07/MENKES/12757/2020 tentang Penetapan Sasaran Pelaksanaan Vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Pengiriman pemberitahuan SMS blast dilakukan serentak mulai Kamis, 31 Desember 2020.

Adapun informasi mengenai penerima vaksinasi Covid-19 juga dapat diakses melalui situs resmi Peduli Lindungipedulilindungi.id.

Dilansir dari kompas.com, Jubir Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, penerima SMS dari Kemenkes nantinya juga akan mendapatkan link ke situs resmi tersebut.

“Iya dari SMS akan ada link ke situs tersebut,” kata Nadia saat dihubungi, Jumat (1/1/2021).

Bagaimana cara mengeceknya?

Nadia menjelaskan, masyarakat dapat memasukkan NIK ke situs resmi tersebut.

Nantinya, akan muncul verifikasi dengan informasi NIK yang dimasukkan berhak menerima vaksinasi Covid-19 secara gratis atau tidak.

Berikut caranya:

1. Akses situs pedulilindungi.id.

Akan langsung muncul halaman yang menyediakan menu “Periksa status NIK Anda dalam program vaksin di sini”

2. Klik tombol “Periksa”

3. Masukkan NIK dengan benar dan kode yang tersedia

4. Klik tombol “Selanjutnya”. Akan muncul status verifikasi NIK yang dimasukkan tersebut.

Vaksinasi Covid-19 dilakukan bertahap

Nadia menambahkan, program vaksinasi Covid-19 yang dilakukan pemerintah akan dilakukan secara bertahap.

Adapun tahapan pertama, kelompok prioritas penerima vaksin sebanyak 1,319 juta tenaga kesehatan dan penunjang pada seluruh fasilitas pelayanan kesehatan, petugas tracing kasus Covid-19.

Selain itu, vaksinasi tahap pertama diberikan kepada 195 ribu petugas pelayan publik esensial sebagai garda terdepan seperti TNI Polri, Satpol PP, petugas pelayan publik transportasi (petugas bandara, pelabuhan, KA, MRT, dan lainnya), termasuk tokoh masyarakat dan tokoh agama di seluruh Indonesia.(rd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *