Kritik TGUPP, Link Berita Radarnonstop.co Error

Utamanews.idBerita di portal media online radarnonstop.co dengan judul ‘Evaluasi Anies, Komunikolog Politik; TGUPP Jangan Merasa Lebih Besar Dari Gubernur’ tiba-tiba menjadi error.

Diketahui berita yang mengkritik keberadaan Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) besutan Gubernur DKI Jakarta tersebut memang sempat menjadi tranding news di beberapa aplikasi berita seperti BaBe (baca berita) dengan kata kunci TGUPP, sejak Minggu (24/1).

Ketika dilakukan penelusuran link berita tersebut ditemukan error pada Senin (25/1), dengan penyebab yang belum diketahui. Pimpinan Redaksi radarnonstop.co ketika dihubungi juga mengaku kaget, sebab link berita lain tidak mengalami gangguan.

“Saya kaget juga, baru saja diinfo oleh tim IT. Soalnya link berita yang lain aman, hanya link berita yang mengkritik TGUPP itu yang error. Tim IT masih mencari penyebabnya,” ungkapnya.

Dihubungi berbeda, Komunikolog Politik Tamil Selvan yang memberikan pandangan kritiknya terhadap TGUPP pada sumber berita tersebut berharap bahwa kesalahan sistem tersebut bukan bagian dari upaya pembungkaman demokrasi.

“Kita positif thingking saja bahwa itu adalah kesalahan teknis, dan kita berharap bahwa ini bukan bagian dari pembungkaman demokrasi. Biasanya kalau take down, itu web berita nya yang error. Ini hanya link berita tersebut yang error, wajar kalau banyak pihak yang curiga,” ungkap pengamat yang dikenal dengan sapaan Kang Tamil ini.

Kang Tamil menambahkan bahwa apa yang disampaikannya dalam wawancara pada portal media online radarnonstop.co merupakan pengamatan politik, dan dirinya terbuka untuk berdebat dengan siapa saja atas pandangannya tersebut.

“Begini ya, Kritik itu dibalas dengan dialog dan debat. Saya terbuka berdebat dengan siapa saja, asal tujuannya demi memberikan solusi yang lebih baik bagi sistem pemerintahan dan demokrasi kita, bukan debat kusir,” terangnya.

Terkait link berita yang error tersebut, Ketua Forum Politik Indonesia ini menyatakan bahwa pemikiran tidak akan mati dengan link yang error.

“Link bisa dimatikan, tapi tidak dengan pemikiran. Yah, semoga ini hanya kesalahan teknis,” tutupnya. (rd).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *