Utamanews.id – Awal tahun 2021 ini, kegiatan wakil rakyat DPRD Provinsi Lampung yang rutin digelar setiap bulan nya yakni sosialisasi peraturan daerah terhambat anggaran.
Diketahui, kegiatan ini di kelola oleh pihak ketiga yang hingga di penghujung bulan Januari anggaran belum bisa di cairkan. Alhasil, para wakil rakyat yang telah mengagendakan pertemuan dengan konstituen nya harus merogoh kocek pribadi terlebih dahulu.
Salah satunya, Yanuar Irawan. Ketua Komisi V DPRD Lampung ini mengatakan, kegiatan sosper telah diagendakan dari jauh – jauh hari dan tidak mungkin di batalkan.
“Kegiatan sudah terlanjur di jadwalkan, masa gara – gara anggaran terus harus di tunda” ujarnya melalui pesan whatsapp.
Pada kesempatan ini, Yanuar membawa peraturan daerah yang baru saja di sahkan bersama Pemerintah Provinsi Lampung yakni perda adaptasi kebiasaan baru yang dilakukan di Kabupaten Tanggamus.
Menanggapi belum dicairkan nya anggaran sosper oleh pihak ketiga, Tini selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) sosialisasi peraturan daerah DPRD Lampung enggan berkomentar banyak. Ia meminta agar wartawan tidak membahas hal itu, ” jangan ngebahas hal itu mas, yang lain saja” ujarnya.
Sementara, sekertaris dewan Tina Malinda mengungkapkan, “spt nya sudah dan dana tersebut langsung di transfer ke rekening pribadi masing – masing anggota DPRD” ujarnya.(rd).
