Tiba di Tubaba 2 Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ 182 Langsung Dimakamkan

Utamanews.idJenazah dua warga Tulangbawang Barat (Tubaba) Lampung korban pesawat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu, tiba di Tubaba, Rabu (27/1/2021).

Jenazah Yohanes dan Sugiono Efendi tiba di rumah duka, Tiyuh Toto Makmur, Kecamatan Batu Putih, Tubaba, sekitar pukul 11.30 WIB.

Sebelumnya, jenazah disemayamkan di rumah duka, didoakan, dan kemudian dimakamkan dengan diiringi takbir, sholawat dan tahlil oleh ratusan pelayat.

Setelah disholatkan, jenazah keduanya langsung dimakamkan di pemakaman umum, satu komplek dengan korban pesawat yang terlebih dahulu dimakamkan, Pipit Piyono.

Hadir Kepala Dinas Perhubungan Tulangbawang Barat Marwan, Camat Batu Putih Rohmin, Anggota Polantas Polres Tubaba, perwakilan TNI, perwakilan pihak maskapai dan lainnya.

Sebelumnya, kedua jenazah tiba di Bandara Radin Intan II, Branti, Lampung, sekitar pukul 07.30 WIB, dengan disambut isak tangis pihak keluarga yang telah menunggu di Kargo Bandara.

Setelah dilakukan serah terima yang dihadiri sejumlah instansi terkait, jenazah keduanya dibawa ke rumah duka di Tubaba dengan menumpang mobil ambulance, sekitar pukul 10.00 WIB.

Sesampainya di tempat kediaman kedua korban di Tiyuh (Desa) Toto Makmur, Kecamatan Batu Putih, kedua jenazah disambut pejabat Pemkab Tubaba, Camat Batu Putih Rohmini, aparat kecamatan dan aparat tiyuh.

Mewakili Bupati Tubaba Umar Ahmad, Camat Batu Putih Rohmini menyatakan bela sungkawa.

“Kami berharap keluarga diberikan ketabahan dan yang wafat amal ibadahnya diterima Allah SWT,” ujarmya.

Menurut camat, kedua Korban diserahkan setelah sebelumnya dilakukan terlebih dahulu Identifikasi bagian tubuh oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI).

“Dengan demikian, total ketiga warga Kabupaten Tubaba yang berasal dari Tiyuh Toto Makmurl telah diserahkan kepada keluarga dan dimakamkan. Sebelumnya, jasad Pipit Piyono terlebih dahulu diketahui, sudah diserahkan pada 16 Januari 2021 dan dimakamkan,” pungkasnya. (rls/rd).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *