Revisi RUU Ditolak, Kang Tamil: Anies Jangan Mimpi Maju ke Pilpres

Utamanews.idPenolakan partai-partai terhadap Revisi Undang-undang Pilkada semakin tinggi setelah pemerintah mengeluarkan pandangan bahwa UU tersebut tidak perlu direvisi.

Tercatat partai yang menolak UU yang telah masuk di Badan Legislasi DPR tersebut, antara lain; PDIP, PAN, PPP, Gerindra, Golkar. Sementara partai yang direvisi agar UU itu direvisi, adalah; Nasdem, PKS, Demokrat, dan PKB.

Ketua Presidium Forum Politik Indonesia, Tamil Selvan memberikan pandangan peta politik dengan komposisi suara partai yang menolak 61,6% dan partai yang mendukung 38,4%, sehingga dirinya memprediksi bahwa UU tersebut tidak akan direvisi dan hal ini akan memberatkan Anies untuk maju ke jenjang pemilihan presiden 2024.

“Kalau lihat komposisi suara tentu revisi itu tidak akan dilanjut, artinya tidak ada pilkada di DKI tahun 2022. Disamping itu kinerja Anies di DKI jauh dari prestasi, ini juga akan jadi batu penganjal. Anies jangan mimpi deh ke jenjang pilpres, jika PR di DKI belum selesai, “tutur komunikolog politik yang dipanggil Kang Tamil ini kepada awak media, Senin (1/2).

Kang Tamil mengatakan bahwa Anies perlu menjelaskan beberapa hal yang terkait kebijakannya sebagai Gubernur DKI Jakarta, yang saat ini banyak diisukan di media sosial untuk membuktikan kinerjanya.

“Anies perlu menjelaskan terkait anggaran untuk Formula E yang tidak jadi tahun 2021 di DKI, lalu terkait pembelian tanah kuburan buat korban covid, serta bagaimana penjelasan tentang atap rumah warga di wilayah senen yang warna-warni sementara APBD sedang di prioritaskan ke penanganan covid,” paparnya.

Menurut pengamat ini, jikapun Pilkada DKI Jakarta diadakan, maka Anies belum tentu bisa menang kembali, sebab banyak hal yang belum mampu diatasi Anies di 4 tahun kepemimpinanya.

“Maka saya bilang jika Susi Pudjiastuti maju Cagub di DKI, Anies bisa kalah. Sebab retorika kinerja Anies rentan diperdebatkan, dan hasil kerja kongkretnya tidak mengatasi masalah, terutama masalah banjir dan macet, dan ditambah masalah covid yang terus meningkat di DKI. Ini batu sandungan bagi Anies untuk karir politiknya, “tutup Kang Tamil. (rls/rd).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *