Utamanews.id – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapillu) Partai Demokrat Andi Arief mengatakan bahwa Moeldoko yang notabene menjabat Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) tengah mendapat teguran dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) akibat isu kudeta Partai Demokrat.
“KSP Moeldoko sudah ditegur Pak Jokowi. Mudah-mudahan tidak mengulangi perbuatan tercela terhadap Partai Demokrat,” kata Andi Arief kepada wartawan, Jumat (5/2).
Aktivis 98 asal Lampung ini juga menyebutkan bahwa usaha kudeta tersebut digawangi karena masih ada senior yang tidak menerima terpilihnya Agus Harimurti Yudhoyono menjadi Ketum Partai Demokrat.
“Buat beberapa senior partai yang kecewa dan kurang legowo dipimpin generasi muda (AHY), kami maklumi. Itu sisa-sisa feodalisme, tugas partai untuk mendidik,” ungkapnya.
Sementara Moeldoko yang dikaitkan dengan isu kudeta Partai Demokrat justru mengungah fotonya yang sedang menikmati kopi di akun Facebook-nya, Kamis (4/2).
“Aku ngopi-ngopi kenapa ada yang grogi,” demikian captionnya di foto tersebut.
Moeldoko lalu membeberkan kebiasaan laki-laki yang selalu bicara banyak topik ketika ngopi.
“Saat sekumpulan laki laki menikmati kopi, pembicaraan bisa melebar dari soal joke ringan, pekerjaan, sosial, seni, olahraga, bahkan politik,” tulisnya.
Terkait adanya teguran dari Presiden Jokowi kepada Moeldoko, awak media berusaha mengkonfirmasi kepada pihak istana. Juru bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi), Fadjroel Rachman, mengatakan bahwa dirinya belum mendapatkan berita terkait hal tersebut.
“Kami tidak mendapatkan informasi tentang hal tersebut,” ungkap Fadjroel (rd).
