Berkunjung ke Tubaba, Puan Maharani: Wah, Saya Gak nyangka Ada Seperti Ini di Wilayah Lampung, dan Ini Berbeda

Utamanews.idDaerah bukan-bukan, itulah yang melekat erat pada julukan Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Lampung terdahulu. Namun, kini Tubaba menjelma menjadi objek wisata yang mampu memikat seluruh wisatawan lokal pun mancanegara hingga Puan Maharani.

Kunjungan orang nomor 1 di kalangan Parlemen senayan Republik Indonesia (RI) tersebut, tiba di Tubaba pada hari Jumat 26 Februari 2021 sekitar pukul 10.30 Wib.

Berdasar pantauan awak media, diketahui kunjungan Ketua DPR-RI Puan Maharani secara pribadi, disambut langsung oleh Bupati Tubaba di Brugo Cottage, Kompleks Islamic Center, Kelurahan Panaragan Jaya Kecamatan Tulangbawang Tengah.

Selesai melaksanakan ibadah sholat Jumat, Bupati bersama rombongan Ketua DPR-RI Puan Maharani menyambangi sebagian destinasi wisata Tubaba. Diantaranya, Kota Budaya Uluan Nughik, Kampung Baduy, Kompleks Islamic Center, Brogo Cottage, hingga Las Sengok.

Menurut Bupati, dari kunjungan ketua DPR-RI Puan Maharani ke beberapa destinasi tersebut, Pemda juga mempresentasikan Masterplan kota budaya Uluan Nughik, agar segera terealisasi.

“Dari kunjungan ini, kita semua berharap agar Pemerintah Pusat dapat mendukung rencana program pembangunan yang ada di Tubaba. Utamanya, kota budaya Uluan Nughik dapat terealisasi sepenuhnya.” Kata Bupati H.Umar Ahmad S.P, kepada translampung.com di Brugo Cottage, pada (26/2/2021) sekitar pukul 15.49 Wib.

Lanjut Bupati, dari seluruh konsep kota semua itu menerjemahkan nilai-nilai Kesederhanaan, Kesetaraan, dan Kelestarian budaya. Bahkan, Bupati juga menuturkan ungkapan langsung Puan Maharani soal Tubaba. “Wah, saya gak nyangka ada seperti ini di wilayah Lampung, dan ini Berbeda.”

“Di Kesetaraan itu nanti akan tercermin dari semua jalan, yang didesain khusus terutama di perempatan, dan bagi Tuna Netra itu akan ada penanda, sehingga dia bisa tahu sedang berada di depan toko apa atau bangunan mana.” Terangnya.

Kemudian untuk Kelestarian, dari semua lahan kawasan wisata Uluan Nughik yang ada hanya 40 persen saja yang bisa digunakan untuk bangunan. Nanti, dalam unsur Kesederhanaan itu juga terkandung dalam konsep perkotaan seperti hemat listrik, menggunakan tenaga Surya, dan lainnya.

“Kita berharap beliau (Puan Maharani,red) bisa merasakan langsung apa yang ada di Tubaba, sehingga beliau bisa melihat semangat Pemda untuk mengembangkan kawasan ini. Semoga beliau bisa suport apa saja yang menjadi keinginan dan harapan warga Tubaba.” Imbuhnya. (rls/rd).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *