Utamanews.id – Kepsek SMPN 1 Seputih Banyak diduga kuat korupsi dana BOS tahun anggaran 2020, senilai puluhan juta rupiah, kamis (18/3/2021)
Bantuan dana oprasional sekolah tahun 2020 yang dikucurkan dari kemendikbud untuk sekolah SMP Negri 1 seputih banyak membuat kepala sekolah agus budiwiyono khilaf.
Ditahap kedua Ektrakukuler senilai Rp. 17.223.000 dan pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah senilai Rp. 22.900.000
Anehnya ditahap akhir pencairan dana pemeliharaan prawatan sekolah sangat dicurigai lantaran nilainya mencapai Rp 35.650.000 selain itu juga untuk ektrakulikuler mencapai 17.210.000
Hal itu patut dicurigai lantaran dimasa pandemi covid 19 presiden Republik Indonesia menghimbau meliburkan sekolah dan sekolah dianjurkan untuk mentiadakan kegiatan guna mengantisipasi penyebaran wabah tersebut.
Serta anggaran untuk biaya prawatan sekolah dengan nilai besar puluhan juta namun terlihat jelas hanya membuat tempat pencucian piring di dapur sekolah saja.
Namun hal itu diduga kuat dijadikan lumbung lahan korupsi oleh kepala sekolah SMP negri 1 seputih banyak Agus Budiwiyono.
Saat dikonfirmasi waka kesiswaan SMP Negri 1 seputih banyak yunus mengaku kegiatan eskul tidak ada hanya ada kegiatan pramuka daring dari rumah dan sebagian siswa daring dari sekolah satu kali itu saja, selanjutnya untuk biaya prawatan sekolah kalo dana untuk keterkaitan seperti itu saya kurang paham untuk pengecetan belum ada dimasa pak agus tapi ada rehab ruang dapur untuk guru buat tempat mencuci piring saja selain itu saya gak tahu pak ujar waka kesiswaan kepada awak media.
Diduga kuat SMP negri 1 seputih banyak menjadi ajang lumbung korupsi oleh kepala sekolah tersebut dari hasil investigasi laporan dana bos mereka sudah mencairkan dana tersebut namun terbukti disekolah fiktip dan banyak kejanggalan tidak sesuai anggran pelaporan operator dana bos sekolah tersebut. (rd).
