Kerap Gunakan Narasi Agama Dalam Tanggapi Teroris, Komunikolog Minta Mahfud Diganti

Utamanews.id – Ledakan bom di depan Gereja Katedral Kota Makasar, Minggu (28/3) diketahui telah mengakibatkan 20 orang korban luka-luka. Menangapi hal itu, Menkopolhukam Mahfud MD menyatakan bahwa aksi teroris adalah musuh semua agama.

“Mari kita jaga persatuan, sebab terorisme adalah musuh semua agama,” tegas Mahfud saat konfrensi pers melalui akun resmi YouTube milik Kemenko Polhukam, Minggu (28/3)

Pernyataan ini mendapat kritik dari Komunikolog Politik Nasional Tamil Selvan. Melalui akun youtubenya, pengamat yang akrab disapa Kang Tamil ini menyatakan bahwa tidak perlu menarik sisi agama dalam menanggapi masalah terorisme.

“Seolah-olah teroris itu adalah agama A, Agama B, Agama C. Ngak ada urusannya tindak kriminalitas dengan agama, karena tidak ada agama yang mengajarkan sama sekali tentang kejahatan,” ungkap Ketua Forum Politik Nasional ini dalam akun Youtube Kang Tamil, Senin (29/3)

Kang Tamil menilai bahwa narasi agama yang kerap dilontarkan oleh elit-elit pemerintah dalam menanggapi kasus teroris justru akan mempertebal paham intoleransi yang sedang diberantas bersama.

“Yang perlu ditelisik adalah mengapa BNPT dan BIN bisa kecolongan. Jangan justru mengunakan narasi agama untuk menutupi kelalaian. Ini malah akan mempertebal paham intoleran,” ungkapnya

Lebih lanjut Kang Tamil mengkritik Menkopolhukam Mahfud MD yang pernah mengatakan bahwa semua agama mempunyai teroris.

“Pak Mahfud ini terlalu latah dalam berkomentar, saya lihat sebagai menkopolhukam beliau justru lebih banyak bernarasi soal agama yang notabene ranah menteri agama. Yah, mungkin karena faktor usia sepuh ya. Sebaiknya istirahat saja, kasih jabatan ke yang lebih pas,” tuturnya. (rd).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *