Tuai Banyak Kritikan, Kader Gerindra Lampung Bongkar Sebab Usung Prabowo Presiden 2024

LAMPUNG, Utamanews.id – Partai Gerindra diketahui akan mengusung kembali Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu Nasional di tahun 2024 mendatang. Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Jendral Partai Gerindra Ahmad Muzani dan disambut dengan deklarasi dukungan oleh seluruh jajaran kader Partai Gerindra di Provinsi Lampung.

“Sementara Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto juga mendapat elektabilitas tertinggi sebagai calon presiden dibandingkan dengan calon-calon lainnya. Tapi teman-teman jangan berbahagia dulu dengan hasil itu, perjuangan kita masih panjang menuju Pemilu 2024,” kata Muzani pada rapat koordinasi di Kota Bumi, Lampung Utara, Selasa (31/8/2021).

Sontak berita tentang akan majunya Prabowo di Pilpres 2024 mendapat berbagai serangan di sosial media, begitu pun di Provinsi Lampung. Menyikapi hal ini anggota DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi Gerindra, I Made Suarjaya membeberkan alasan mengapa dirinya secara pribadi mengingingkan Prabowo dapat memimpin Indonesia kedepan.

“Saya sebagai satu-satunya Anggota DPRD yang nonmuslin dari fraksi Gerindra di Provinsi Lampung, punya alasan tersendiri ya. Jadi bukan serta merta karena atas arahan partai, namun kami ingin Indonesia lebih bersinar kedepan,” ungkap aktivis Lampung yang akrab disapa Cah Angon ini kepada awak media, Kamis (2/9).

Cah Angon mengatakan bahwa Gerindra adalah satu-satunya partai yang begitu berdiri lalu mampu membawa kadernya sebagai calon wakil presiden di 2009, dan secara solid mampu berkonsisten mengusung pemikirannya dan berkontestasi dalam pilpres hingga 2019.

“Jadi kalau ada yang ngejek kita spesialis capres, itu pemikiran goblok namanya. Arah perjuangan Prabowo jelas bagi kemajuan bangsa ini dan kita konsisten berjuang. Kalau soal hasil kita bisa saja ngotot, tapi kita berfikir untuk kepentingan lebih besar, jangan sampai bangsa ini pecah. Itu ajaran Prabowo,” terangnya.

Lebih lanjut menangapi tuduhan tentang aliran radikal di Gerindra dan diri Prabowo, Cah Angon mencontohkan dirinya sebagai kader yang mendapat kesempatan sama dengan yang lain tanpa melihat dirinya sebagai nonmuslim.

“Saya kira itu tidak ada ya, apalagi di Lampung ini. Kalau soal keterpilihan sebagai legislatif dan eksekutif tentu parameternya adalah kemampuan memimpin dan elektabilitas, tidak ada sangkut-pautnya dengan agama maupun suku. Buktinya saya suku Bali dan Hindu, bisa masuk di DPRD dan saya Wakil Ketua DPD. Jadi kenyataannya tidak ada pembedaan,” ungkapnya.

Cah Angon juga meminta agar masyarakat tidak mudah termakan isu-isu yang dikembangan untuk menyudutkan Prabowo, karena menurutnya isu itu diluncurkan karena ketakutan bangsa ini akan bangkit dan oknum-oknum tertentu tidak bisa leluasa bermain curang kedepannya.

“Saya kira masyarakat harus cerdas, oknum-oknum yang selalu curang terhadap rakyat tentu tidak ingin Prabowo memimpin. Maka kita harus lawan itu, kita ingin Lampung ini berkembang, dan Indonesia bisa bangkit,” tandasnya. (rd).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *