BANDAR LAMPUNG, Utamanews.id – Lampung Deni Ribowo menyatakan tidak benar jika ada 1.026.354 dosis vaksin Covid-19 di Instalasi Farmasi dan Kalibrasi Alat Kesehatan Provinsi Lampung terancam kedaluwarsa.
“Karena jumlah vaksin kita saja yang belum terpakai hanya mencapai 319 ribu dosis dari total 3,4 juta dosis, jadi tidak mungkin sebanyak itu,” kata dia, Rabu (6/10).
“Dan vaksin yang telah diterima oleh Provinsi Lampung sendiri baru sekitar 23,50 persen dari total kebutuhan 14,6 juta. Jadi tidak mungkin,” sambung Deni.
Selain itu, ia juga mengatakan vaksin sinovac yang ada di Instalasi Farmasi dan Kalibrasi Alat Kesehatan Provinsi Lampung akan kedaluwarsa pada Januari 2022.
“Kemudian untuk vaksin moderna milik tenaga kesehatan (Nakes) akan expired pada November 2021,” ujarnya.
Senada Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana. Ia menegaskan tidak ada vaksin Covid-19 yang kedaluwarsa.
“Insyaallah tidak ada yang kedaluwarsa,” kata Reihana Kepada Kantor Berita RMOLLampung. (rls/rd).
