JAKARTA, Utamanews.id – Beredar surat terbuka yang mengatasnamakan Gede Pasek Suardika, SH, MH yang menyatakan diri mundur dari Jabatan Sekretaris Jenderal Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Tim utamanews langsung mengkonfirmasi kebenaran surat tersebut, dan dinyatakan benar.
Kemunduran GPS sapaan akrabnya, menambah deretan tokoh-tokoh politik yang meninggalkan partai pimpinan Oesman Sapta tersebut, setelah awal bulan lalu diketahui Gerry Habel Hukuban yang merupakan pengurus DPP Hanura juga mengundurkan diri pada 1 Oktober yang lalu.
Tertulis dalam surat terbuka tersebut, alasan GPS mundur karena dinamika politik yang semakin dinamis, bahkan sempat disinggung terkait hal menjalankan ide dan gagasan yang tidak bisa dijalankan di Partai Hanura sehingga perlu mencari kendaraan politik lainnya.
“Terlebih dinamika-dinamika politik senantiasa berjalan dinamis. Sebab berpolitik adalah bagaimana menjalankan ide dan gagasan politik secara maksimal. Jika itu tidak bisa dijalankan, maka perlu ladang pengabdian baru,” kutipan dari surat pengunduran diri GPS yang diterima kantor berita utamanews.id, Kamis (28/10).
Setelah surat pengunduran diri tersebut beredar, belum diketahui GPS akan berlabuh ke partai politik mana, atau tidak akan berpolitik. Namun dari bahasa yang termaktum dalam surat tersebut, dapat dimaknai GPS akan bergabung ke partai lain.
“Maka perlu ladang pengabdian baru,” ungkap GPS melalui surat tersebut. (rls/rd).
