DENPASAR, Utamanews.id – Dalam Penyusunan Pagu Indikatif Tahun Anggaran Tahun 2023, Plt. Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kemenag RI, Komang Sri Marheni menekankan agar program-program Satuan Kerja Bimas Hindu menekankan pada program keumatan.
“Program yang kita realisasikan harus mengutamakan program-program keumatan yang khususnya pada program peningkatan kualitas SDM Hindu maupun infrastruktur aksesibilitas keumatan” ungkap Sri Marheni pada Rabu (15/6/2022).
Plt. Dirjen Sri Marheni mengungkapkan, beberapa permasalahan keumatan yang penting untuk dijawab oleh pemerintah salah satunya adalah kualitas pendidikan Hindu.
“Beragam masukan yang kami terima dari umat, diantaranya soal pendidikan yang meliputi infrastruktur dan guru, pembinaan, aksesibilitas untuk beribadah, hingga kemandirian ekonomi umat” tuturnya.
Dirinya juga menekankan pentingnya evaluasi dalam pelaksanaan anggaran untuk melihat sejauh mana tingkat efektivitas dan efisiensi keterkaitan program dengan tujuan yang ingin dicapai.
“Evaluasi adalah salah satu tahapan penting agar kita mampu melihat kembali apakah tujuan program sudah sesuai dengan yang ditargetkan” sambungnya.
Kegiatan Penyusunan Pagu Indikatif Tahun Anggaran 2023 Ditjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI dihadiri oleh pejabat dilingkungan Ditjen Bimas Hindu dan Satuan Kerja Bimas Hindu se Indonesia. (rls/rd).
