Jelang Pilkada Kabupaten Badung, Gusde Mahendra: Masyarakat Harus Komperhensif Dalam Menentukan Pilihan

Utamanews.id, Badung – Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024 sudah mendekati Tahap Pendaftaran, Salah satu Kabupaten di Bali yang akan menyelenggarakan Pilkada yaitu Kabupaten Badung, mengingat Kabupaten Badung merupakan salah satu daerah dengan PAD besar di Indonesia dan tertinggi di Provinsi Bali tentunya akan menjadi ajang berkompetisi yang ketat dimana kursi Badung 1 diperebutkan.

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada Badung), Bupati dan Wakil Bupati periode 2024-2029 digelar November 2024 mendatang, walau perhelatan Pilkada Badung masih digelar beberapa bulan lagi, tetapi dinamikanya sudah mulai hangat dirasakan dari sekarang, dilihat dari Foto-foto kandidat calon maupun perjodohan pasangan calon mulai tersebar di dunia maya atau media sosial, sehingga menuai banyak komentar dari kalangan pemuda salah satunya tokoh pemuda yang berasal dari Desa Ayunan Ida Bagus Mahendra Sada Prabhawa

Tokoh pemuda yang sering disapa Gusde Mahendra mengatakan bahwa masyarakat Badung harus komperhensif dalam menentukan pilihan terutama anak muda sebagai agen perubahan, kontrol sosial dan kekuatan moral yang berpengaruh dalam kehidupan politik bangsa. Gabungan antara generasi milenial dan z ini mendominasi pemilih pada Pemilu 2024 yakni sebanyak 56,45 persen dari total keseluruhan pemilih, artinya generasi muda memiliki potensi memberikan pengaruh dan kontribusi besar dalam pengambilan keputusan.

“Loyalitas kepada figur itu sah-sah saja, alangkah baiknya tetap berdasar dan tidak hanya sekedar apalagi ikut-ikutan, harus selektif melihat bibit, bebet, bobot seorang calon pemimpin. Bukan hanya kuantitas masa tetapi juga kualitas diri pemimpin itu sendiri.” Ucapnya.

Ia selaku Pendiri Melajah Politik  menambahkan nantinya pemimpin harus mampu memberikan solusi terhadap persoalan yang berada di daerahnya seperti sampah, pelestarian seni adat dan budaya, sampai urusan ketegasan terhadap tamu bule yang berulah dan tidak memiliki etika ketika berlibur di Bali.

“Selain itu tak kalah pentingnya dalam perkembangan digitalisasi dan teknologi informasi yang pesat ini, pemimpin harus mampu meningkatkan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) yang berkualitas agar nantinya mampu bersaing di daerahnya sendiri atau bahkan pada kancah nasional maupun internasional” imbuh Tokoh Muda asal Desa Ayunan ini saat dihubungi via WA.

Dengan demikian Kabupaten Badung membutuhkan pemimpin yang cakap mengelola keuangan daerah dan cerdas dalam mengembangkan potensi daerah lainnya untuk keberlanjutan kesejahteraan masyarakat Badung. (rls/rd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *