Kepala Kampung Ingkar, Masyarakat Gaduh

Utamanews.id – Gaduh di kampung kelahirannya pasca Pemilihan Kepala Kampung, Tokoh Pemuda yang sekaligus sekretaris Dewan Pimpinan Provinsi Perhimpunan Pemuda Hindu (DPP Peradah) Lampung angkat bicara.

Aris saat dihubungi utamanews.id mengatakan masyarakat kampung Pujo Asri bergejolak semenjak kepala kampung yang baru terpilih mengangkat perangkat kampung. “masyarakat Pujo Asri ini banyak yang tidak setuju dengan pengangkatan perangkat desa yang baru seperti, Sekretaris desa, kaur dan kepala dusun. Karena tidak sesuai dengan harapan masyarakat”. Terangnya.

Menurut Aris pada saat pencalonan dulu, Kepala kampung ini didukung karena berjanji akan merombak seluruh perangkat kampung yang lama karena banyak masyarakat yang kurang simpatik dengan perangkat kampung yang terdahulu.

Namun faktanya janji itu tidak ditepati sehingga masyarakat geram, beberapa tokoh masyarakat sudah berupaya membangun komunukasi dengan kepala Kampung namun aspirasi masyarakat tersebut tidak diindahkan. Artinya kepala kampung yang baru ini dianggap otoriter. Imbuh aris.

Saya sebagai putra asli kelahiran Pujo Asri merasa tergerak hati untuk menyuarakan aspirasi masyarakat ini. Dijaman demokrasi seperti ini kok masih ada kepemimpinan yang otoriter.

Harapan masyarakat dari ke-4 dusun yang ada di Pujo Asri supaya kegaduhan ini segera terselesaikan dengan menuntut kepala kampung supaya mendengar aspirasi masyarakat, dengan pilihan segera mengganti perangkat kampung yang tidak disukai masyarakat.

Pembangunan hari ini berawal dari kampung, namun jika kondisi gaduh dimasyarakat dan masyarakat tidak lagi percaya dengan pemimpin otomatis pembangunan tidak dapat berjalan dengan baik.

Meskipun keputusan saat pengangkatan perangkat kampung memang hak prerogatif Kepala kampung, namun jika masyarakat banyak tidak setuju harusnya setiap keputusan diambil dengan musyawarah mufakat. Tegas aris.(juliana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *