Utamanews.id – Ditengah pandemi covid-19 perekonomian masyarakat semakin tercekik. Tak ayal, kondisi ini memicu meningkatnya angka kriminalitas.
Seperti yang terjadi di komplek Perumahan Pesawaran Residence, khususnya Cluster 6 Flamboyan. Komplek yang sudah di huni lebih dari 60 kepala keluarga ini di satroni pencuri mesin air jenis sibel. Kawanan pencuri menyasar rumah yang belum di huni namun telah terpasang mesin air tanam di sumurnya.
Zul, salah satu warga mengabarkan melalui WAG pada pukul 18.00 WIB bahwa ada aksi pencurian mesin sibel yang terjadi di rumah bernomor i.11. Ia sempat melihat pelaku yang kabur dengan membawa mesin sibel usai membongkar sumur bor dengan kedalaman 27 meter.
Sontak, warga sekitar yang mengetahui informasi melalui WAG bergegas menuju lokasi dan langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku yang lari dan bersembunyi di alang – alang. Berbekal alat pelindung diri seadanya, warga flamboyan melakukan penyisiran di sekitar lokasi persembunyian.
Setelah satu jam lebih melakukan pencarian terhadap pelaku pencurian. Warga tak membuahkan hasil, sementara, ketua RT setempat, Nasution mengambil inisiatif kembali ke daerah semak belukar dan mengendap untuk memancing pelaku keluar dari persembunyian nya. “saya memiliki keyakinan bahwa pelaku belum keluar dari lokasi komplek, maka dari itu saya kembali ke lokasi semak belukar” ujarnya.
Benar saja, setelah melakukan pengendapan, dua orang pelaku keluar dari lokasi persembunyian dengan membawa mesin sibel hasil curian. Nasution yang mengetahui keberadaan pelaku langsung mengejar. Pelaku yang panik akhirnya meninggalkan barang hasil curiannya.
Hebatnya, dalam kurun waktu satu hari dan diwaktu yang sama, kawanan pencuri ini berhasil membongkar dua sumur bor yang telah terpasang mesin sibel.
Atas kejadian ini, Nasution berharap agar warganya tetap waspada dan meningkatkan jaga malam atau ronda yang selama ini telah rutin dilakukan. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada warganya yang telah kompak bersama – sama melakukan pengejaran terhadap pelaku tindak kejahatan yang pastinya meresahkan.(rd).
