PDI Perjuangan Bela Herman HN

Utamanews.id – Polemik yang terjadi antara walikota Bandarlampung Herman HN dengan seorang jurnalis mengundang banyak perhatian. Apalagi di tengah berlangsungnya pemilihan Walikota Bandarlampung seperti saat ini.

Kemarahan orang nomor satu di kota Tapis Berseri ini memuncak setelah didesak pertanyaan oleh Dedi ( Lampung TV ) yang menanyakan sanksi salah satu ASN yang di nilai tak netral dan mendukung salah satu pasangan calon walikota dan wakil walikota yang proses persidangan nya telah selesai di ranah Bawaslu.

Berbagai kecaman muncul dari asosiasi pers mulai dari PWI, IWO dan organisasi lainya. Menanggapi hal ini, wakil ketua bidang organisasi DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung, Watoni Noerdin angkat bicara.

Watoni melihat, peristiwa yang menimpa salah satu kader terbaiknya ini penuh dengan muatan politis. Ia menilai, apa yang dilakukan Herman HN sebagai pejabat publik sudah benar dengan menjawab pertanyaan yang di lontarkan wartawan Lampung TV bahwa proses sudah selesai di Bawaslu dan Inspektorat yang telah turun melakukan pemeriksaan terhadap oknum kepala dinas tersebut.

Anggota komisi 1 DPRD Provinsi Lampung ini menilai bahwa jurnalis Lampung TV yang tidak profesional sehingga memancing kemarahan Herman HN. Ia juga meminta kepada PWI Lampung dan asosiasi lembaga pers lainya untuk melihat peristiwa ini secara utuh.

Bahkan, seharusnya Walikota Bandarlampung Herman HN bisa membawa kasus ini ke ranah hukum dengan pasal perbuatan tidak menyenangkan bukan sebaliknya.(rd).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *