Anggota DPRD F-PDIP Kota Metro: Perbaikan Jalan dan Pemanfaatan Landbaw Harus Jadi Perhatian Pemkot

METRO, Utamanews.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro mencatat sejumlah masalah yang harus segera ditangani oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Metro, mulai dari perbaikan infrastruktur jalan hingga pemanfaatan lahan di landbaw.

Hal tersebut diutarakan Wakil Ketua I DPRD Kota Metro, Basuki dari PDIP. mencatat, jumlah hal yang harus ditangani Pemkot Metro. Diantaranya adalah perbaikan jalan, penyetopan penarikan iuran Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2).

“Dalam rangka HUT ke-85 Kota Metro, kami memantau insfrastruktur yang hari ini masih banyak jalan rusak parah, itu diperbaiki terutama jalan-jalan yang merupakan tanggung jawab pemerintah Kota. Infrastruktur ini adalah modal utama dalam meningkatkan taraf perekonomian masyarakat di Metro,” kata dia saat diwawancarai awak media, Minggu (12/6/2022).

Kemudian, Basuki juga meminta Pemkot untuk benar-benar menyetop penarikan iuran PBB-P2 di masyarakat hingga diberlakukannya SK baru Walikota Metro, Wahdi. juga disarankan Pemkot melakukan perbaikan infrastruktur pelayanan publik.

“Kami mendengarkan aspirasi masyarakat dengan berkaitan PBB-P2, kami minta berhenti sementara SK baru yang telah diterbitkan dapat diberlakukan. Berkaitan dengan publik pembangunan, kami menyarankan Pemkot untuk melakukan pembenahan terhadap fasilitas pelayanan di tingkat kelurahan,” bebernya.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kota Metro tersebut juga mempertanyakan masalah lahan baw di Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat yang hingga kini belum dikelola secara maksimal.

“Kemudian soal landbaw, dari seluruh kabupaten dan kota di Indonesia kota Metro yang punya, kemudian kawasan itu akan dijadikan apa. Kami fraksi PDI Perjuangan pernah menyarankan Pemkot untuk membangun agrobisnis metropolitan yang bisa menjadi contoh bagi kabupaten dan kota di Lampung,” jelasnya.

“Kita juga akan menyampaikan kepada pak Wali untuk memanfaatkan lahan baw yang kurang lebih seluas 12 hektar untuk dapat digunakan untuk pertanian dan agro lainnya yang baik untuk Metro,” imbuhnya.

Anggota DPRD dari Dapil Metro Timur tersebut juga menegaskan bahwa sejumlah catatan penting yang disampaikan tersebut diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi Pemkot Metro.

“Ini menjadi catatan penting di HUT Metro ini, tolong lihat bermanfaat sebelum melakukan pembangunan. Jadi pembangunan yang dilakukan harus tepat pada sasaran,” pungkasnya.

Terpisah, Ketua DPRD Kota Metro Tondi MG Nasution juga terang-terangan meminta Pemkot segera melakukan inventarisir aset pembangunan yang terbengkalai dan segera memfungsikannya.

“Harapan saya Kota Metro menjadi, menuju masyarakat sejahtera, semuanya dibagusin lah. Jalan dibagusin, kantor kelurahan yang rusak dibagusin, kesehatan diperbaiki, tidak ada banjir lagi, fasilitas yang terbengkalai difungsikan lebih baik. Semua tolong dibagusin lah,” tandasnya. (rls/rd).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *