Hasil Lab Loekman Negative Covid -19, 200 Orang di Tracing

Utamanews.id- Kabar baik datang dari Jakarta. Calon bupati incumbent Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto dan istri Ellya Lusiana dinyatakan negatif Covid-19. Hal ini berdasarkan hasil laboratorium Mayapada Hospital, Jakarta.

Kepala Dinas Kesehatan Lamteng dr. Otniel Sriwidiatmoko membenarkan kabar baik tersebut. “Ya, betul. Hasil swab laboratorium Mayapada Hospital menyatakan keduanya negatif Covid-19,” katanya.

Terkait kondisi keduanya, kata Otniel, sekarang ini cukup baik. “Cukup baik. Kalau ibu cukup sehat. Hanya bapak saja yang masih lemas karena kemarin-kemarin kurang nafsu makan,” ujarnya.

Langkah selanjutnya apakah masih dirawat di Mayapada Hospital, Otniel menyatakan belum tahu. “Belum tahu. Itu kewenangan pihak Mayapada Hospital,” ungkapnya.

Tracing kontak Bupati Lampung Tengah Loekman  Djoyosoemarto terus dilakukan perluasan hingga kini total 200 orang  telah di tracing.

Hal ini disampaikan juru bicara  satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung Reihana. “Tracing sudah mau 200 orang mungkin saat mau melatakan jabatan beliau bertemu banyak orang. Namun hasilnya belum keluar mudah mudahan tidak ada yang positif. Yang jelss yang kami trasing berdasarkan Kajian mendalam ini dengan orang yang pernah kontak erat,” beber Reihana.

Perihal dipindahkan nya Bupati Lamteng Non Aktif itu ke Jakarta, Reihana juga urung mengetahui yang sebenarnya. “(Soal dibawanya Loekman dan istri ke Jakarta) saya belum konfirmasi dengan kepala dinasnya apakah benar dibawa ke Jakarta,” jelas Reihana.

Sementara selain Loekman, beberapa kasus konfirmasi Covid-19 di Lampung melibatkan pejabat publik. Seperti misalnya Almarhum Wakil Bupati Waykanan, Edward Antoni; Sekkab Pesisir Barat, N. Lingga Kusuma; hingga Bupati Lampung Tengah.

Padahal, Gubernur Lampung telah mengeluarkan surat edaran kepada kepala daerah untuk tidak keluar Lampung sementara waktu dan tidak mengunjungi daerah dengan zona merah. Meskipun tak dapat secara langsung mengetahui kapan terpapar Covid-19, Reihana mengatakan bisa saja terjadi karena belum menerapkan protokol kesehatan dengan benar.

“Mungkin karena yang pasti tidak terlalu ketat menerapkan protokol kesehatan. Masih lalai dalam protokol kesehatan, dan yang paling hati-hati adalah saat kita makan bersama karena membuka masker, itu lah saat nya virus loncat melalui droplet,” beber Reihana.

Sementara penambahan kasus Covid-19 di Lampung per Selasa (29/9) bertambah 24 kasus. Di mana kasus baru membuat total kasus menjadi 875 kasus, dengan 632 kasus diantaranya selesai isolasi.

“Penambahan kasus baru berjumlah 24 kasus berasal dari Lampung Utara 10 kasus, kota Bandarlampung 5 kasus, kabupaten Lampung Selatan 4 kasus, kabupaten Lampung Tengah 2 kasus, kabupaten Tanggamus satu kasus, kabupaten Lampung Timur 1 kasus dan kabupaten Lampung Barat 1 kasus,” katanya.(rd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *