Viral, Minuman Jimat Ini Buat Warga Lampung Kebal Corona?

Utamanews.id – Wabah covid 19 kian hari menunjukan angka peningkatan yang semakin tinggi. Hampir seluruh provinsi di Indonesia tercatat memiliki pasien positif corona, diantaranya Provinsi Lampung termasuk dalam kategori yang terendah.

Tercatat hingga Jumat 15 Mei 2020, terdapat 66 pasien yang dinyatakan positif, 22 orang dinyatakan sembuh, dan 5 orang meninggal dunia.

Hal ini disinyalir karena warga Lampung memiliki minuman khas yang dianggap sebagai jimat untuk menangkal corona. Minuman tersebut adalah serbat kweni yang merupakan minuman khas masyarakat Lampung.

Berbeda dari minuman herbal atau jamu yang rasanya sedikit pedar, serbat kweni justru memiliki rasa yang segar dan hangat di tubuh.

Penikmat kuliner tradisional yang juga tokoh pemuda Lampung I Made Suarjaya mengatakan serbat kweni menjadi minuman favorit masyarakat Lampung sejak lama, walau tidak mudah ditemukan direstoran atau rumah makan di Lampung.

“Minuman ini mampu menghangatkan tubuh dan menjaga vitalitas. Mungkin karena khasiatnya itu, yang dirumorkan sebagai minuman pencegah Corona. Kalau mengobati saya kira tidak, karena secara resmi belum ada obat Covid-19, tapi untuk mencegah, bisa jadi, saya juga belum tahu pasti.” Ujar anggota DPRD Prov. Lampung itu.

Kadek panggilan akrab anggota dewan ini, menyayangkan bahwa generasi muda Lampung mulai kurang mengemari makanan khas kampungnya. Mereka dinilai lebih senang makanan fast food yang kurang sehat dan berbau budaya luar negeri.

“Makanan tradisional mulai ditinggalkan, mungkin karena terlihat kalah keren dengan fast food. Ini perlu kita lestarikan, disamping rasanya yang tidak kalah, khasiatnya juga luar biasa bagi kesehatan.” Ungkap Cah Angon julukan lainnya.

Lebih lanjut Cah Angon ini membagikan resep serbat kweni yang diketahuinya sejak lama. Siapkan mangga kweni, gula aren, jahe, dan air putih. Kemudian semua bahan direbus kecuali mangga kweni, setelah mendidih angkat, dan tunggu hingga dingin.

Kemudian menunggu air rebusan dingin, manga kweni dikupas dan diserut berbentuk batang korek kecil.

“Setelah dicampur bisa ditambahkan es agar lebih nikmat. Intinya kita harus terus berusaha melestarikan resep-resep makanan dan minuman tradisional, karena ini harta budaya kita.” Pungkasnya. (rd).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *