Hendak Bekerja Sebagai Buruh Proyek, 3 Warga Tubaba Menjadi Korban Kecelakaan Sriwijaya Air

Utamanews.id – Di kabarkan Pesawat Sriwijaya Air SJ182 dengan nomor registrasi PK-CLC yang terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, menuju Pontianak di kabarkan hilang kontak.

Manajer Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta Haerul Anwar mengatakan pesawat Sriwijaya Air itu hilang kontak di sekitar Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.

Di antara nya ada Tiga warga Kabupaten Tulang Bawang Barat yang beralamat di Tiyuh Toto Makmur kecamatan Batu Putih Kabupaten setempat berada dalam pesawat tersebut.

Hal tersebut di benerkan Eko selaku Sekretaris Tiyuh (Sekdes) Toto Makmur bahwa tiga warga Tiyuh Toto Makmur Tubaba berada dalam pesawat yang hilang kontak dengan rute jakarta-pontianak tersebut.

“Ketiga warga tersebut yang mana berkode Tanjung Karang (TKG) yakni Sugiono Effendy (IN099 TKG) kursi No.12 dengan nomor tiket 9,77108E+12, Yohannes (IN099 TKG) kursi No.13 dan tiket 9,77108E+12, serta Pipit Piyono (IN099 TKG) kursi No.14 tiket 9,77108E+12,”tuturnya

Menurut Eko, ketiganya bukanlah satu keluarga, Namun satu wilayah tempat tinggal di Tiyuh Toto Makmur.

Sugiono Effendy Rt 05 Rw 02 Toto Makmur.
Yohanes Rt 04 Rw 02 Toto Makmur.
Pipit PiyonoRt 04 Rw 02 Toto Makmur.

Ketiganya,hendak terbang ke Pontianak untuk kerja sebagai buruh bangunan di sebuah proyek di sana.

“Yang Dua orang itu baru hendak kesana diajak oleh Sugiono Efendi. Kalau dia (Sugiono Efendi),memang sudah lama di Pontianak,Dia bosnya yang bawa dua orang itu,”Tutupnya. (rls/rd).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *